Nextren.com - Pandemi Covid-19 memberikan banyak pelajaran bagi banyak perusahaan untuk menyebar berbagai kemampuan produksi tidak hanya disatu negara.
Misalnya seperti apa yang dialami Apple yang menggantungkan produksi utama iPhone di pabrik di negara China.
Akibat kebijakan zero covid di China, pabrik Foxconn di China mengalami penurunan produksi yang signifikan.
Bahkan kebijakan tersebut membuat stok iPhone 14 mengalami kelangkaan hampir diseluruh negara di dunia
Hal tersebut bisa terjadi karena produksi utama iPhone berada di pabrik Foxconn di China tersebut.
Dalam upaya untuk mengurangi ketergantungan pada China, Apple akan meningkatkan kekuatan manufakturnya di negara lain, yaitu India.
Baca Juga: Apple Dikabarkan Masukkan iPhone 15 ke Tahap Awal Produksi Uji Coba
Sebelumnya ada kabar pada bulan September 2022 lalu J.P. Morgan mengklaim pada tahun 2025 Apple akan mengalihkanproduksi iPhone-nya ke India sebanyak 25%.
Kemudian kini, dari laporan South China Morning Post mengatakan Apple akan mengalihkan produksi iPhone-nya ke India sebanyak 50% pada tahun 2027.
Pengalihan produksi ini adalah hal yang serius bagi Apple, karena sejauh ini India hanya memproduksi sekitar 5% dari semua iPhone.
Pengalihan produksi ini akan dimulai pada produk iPhone 15, jadi China dan India akan memulai produksi secara bersamaan.
Baca Juga: Foxconn Lanjutkan Produksi iPhone 14 Pro di China, Siap Tutup Kelangkaan
Bukan hanya produksi iPhone, Apple juga akan menyesuaikan produksi perangkat lainnya di negara lainnya.
Misalnya, beberapa produk sekarang sudah mulai di produksi di Vitenam, tujuannya jelas untuk mengurangi ketergantungan pada China.
Langkah yang diambil Apple ini tentu merupakan angin segar bagi negara-negara seperti Vietnam dan India yang mendapat limpahan produksi.