Nextren.com - Perusahaan mobil listrik (EV) Tesla dikabarkan sudah mulai menjalin kerjasama dengan sebuah perusahaan Indonesia.
Melansir dari Tesmanian, Indonesia akan menjadi mitra Tesla karena cadangan logam berupa nikel penting untuk produksi baterai mobil listirk.
Di lain sisi, Elon Musk sebagai bos Tesla justru mengatakan hal lain mengenai kabar perusahaannya dengan Indonesia. (12/1/2023)
Sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa Tesla akan menjadikan Indonesia sebagai pemasok bahan baku baterai EV perusahaan.
Tesla juga bisa memasok pasar Australia, Selandia Baru, Taiwan, dan negara-negara tetangga lainnya tulis laporan tersebut.
Baca Juga: Tesla Diduga Langgar UU Perburuhan Karena Larang Buruh Diskusikan Gaji
Laporan tersebut mengabarkan bahwa dengan perluasan penuh, perusahaan akan memproduksi hingga 1 juta mobil setahun.
Terdapat juga rencanauntuk membangun beberapa fasilitas di Indonesia dengan berbagai fungsi dalam rantai manufaktur.
Laporan itu mengatakan bawha Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia mengatakan Tesla sedang dalam pembicaraan dengan Indonesia.
Namun, berita Ini ini langsung dimentahkan oleh Elon Musk dalam balasan Tweet terbarunya.
Saat membalas tweet yang menyantumkan tautan artikel tersebut, Musk mengatakan untuk tidak mempercayai sumbernya begitu saja.
"Harap berhati-hati dalam menulis artikel yang mengutip 'sumber yang tidak disebutkan namanya', karena sering kali palsu." Tulis Musk.
Sontak hal ini membuat kabar yang beredar dianggap sebagai kabar burung dan tidak valid oleh warganet.
Ini menjadi isyarat bahwa isu kerja sama Tesla dan Indonesia masih belum menemukan titik terang.
Baca Juga: Akun YouTube Raditya Berubah Jadi Akun Tesla, Dibajak Elon Musk?
Melansir dari Nextren, Presiden Joko Widodotelah melakukan kunjungan ke kantor Space X untuk bertemu Elon Musk. (15/5/2022)
Keduanya dikabarkan melakukan perbincangan mengenai teknologi dan juga rencana kerja sama Indonesia dan orang terkaya di dunia itu.
Pertemuan itu menjadi kelanjutan dari kunjungan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi,Luhut Binsar Pandjaitan yang membahas kesepakatan Indonesia dan Tesla terkait baterai mobil listrik dengan Elon Musk.
Pertemuan tersebut terkait dengan ketertarikan Musk terhadappotensi besar industri nikel di Indonesia yang merupakan bahan baku mobil listrik.
Namun, sampai saat ini kabar dari kesepakatan Tesla dan Indonesia masih abu-abu dan belum dipastikan benar.
Apabila kamu penasaran dengan berita teknologi dan tren lainnya, pantau terus website Nextren ya!
(*)