Nextren.com - Dua orang penumpang dikabarkan terluka karena sebuah pengisi daya atau powerbank meledak dalam sebuah penerbangan.
Kejadian powerbank meledak ini terjadidi dalam pesawat dari maskapai penerbangan asal Singapura yang bernama Scoot.
Melansir dari The Strait Times, pesawat milik Scott itu dikabarkan akan lepas landas dari Bandara Internasional Taoyuan di Taiwan menuju Singapura pada Selasa, (10/1/2023)
Kedua korban yang terluka berada dalam pesawat TR993 yang seharusnya lepas landas pada pukul 7.35 malam.
Namun, penerbangan ditunda karena ledakan powerbank salah satu penumpang tepat sebelum pesawat lepas landas.
Petugas pemadam kebakaran langsung dikerahkan ke tempat kejadian setelah otoritas bandara mendengar laporan ledakan.
Hal ini membuat pesawat kembali diarahkan ke bandara dari landasan pacu setelah api dipadamkan.
Baca Juga: Layanan Sewa Powerbank ReCharge Diperluas di 71 Lokasi MRT, KRL dan TransJakarta
Untungnya, beberapa penumpang sempat mengabadikan foto-foto momen menegangkan tersebut.
Foto-foto itu beredar di media sosial dan menunjukkan bagian kabin pesawat yang dipenuhi asap putih tebal.
Beberapa pengendara juga terlihat menjadi panik dan beranjak dari tempat duduknya.
Alhasil, pesawat dan penumpangnya harus dievakuasi dan batal tiba di Singapura sesuai waktu yang dijadwalkan pada pukul 12.20.
Pihak maskapai Scoot telah mengklarifikasi bahwa kedua korban hanya mengalami luka ringan.
"Bantuan medis telah diberikan kepada pemilik powerbank dan rekannya, yang mengalami luka bakar ringan di jari-jari mereka.
Pihak maskapai juga menjelaskan bahwa ledakan dikarenakanpowerbank milik penumpang kala itu dalam keadaan terlalu panas saat berada di darat.
Baca Juga: 3 Produk Wireless Terbaru Xiaomi Masuk Indonesia Bareng Mi 10
Karena kejadian itu perusahaan penjadwalan ulang untuk para penumpang yang terdampak.
"Kami menjadwal ulang penerbangan dan akan menyediakan akomodasi dan makanan bagi penumpang yang terkena dampak."
Dengan tawaran itu, para penumpang serta dua korban yang terluka dilaporkan memilih untuk melanjutkan penerbangan.
Hal tersebut dikarenakan evaluasi medis menentukan bahwa mereka tidak memerlukan perawatan rumah sakit.
Perusahaan juga meminta maaf dan akan melakukan investigasi mendalam mengenai insiden ini.
"Scoot dengan tulus meminta maaf atas insiden tersebut. Keselamatan pelanggan dan kru kami adalah prioritas utama kami. Investigasi atas insiden tersebut sedang berlangsung."
Kejadian, powerbank meledak ini merupakan kejadian yang sering terjadi di dunia aviasi atau penerbangan.
Sebelumnya, kejadian yang sama pernah terjadi di Hong Kong pada tahun 2018 yang memaksa penerbangan juga dibatalkan.
Bahkan, setahun setelahnya kejadian serupa juga terjadi di maskapai penerbanganRoyal Brunei Airlines.
Baca Juga: Wow, Powerbank 10.000 mAh Ini Bisa Diisi Penuh Hanya Dalam 30 Menit!
Kasus powerbank meledak ini biasanya terjadi karena adanyakomponen partikel pada lithium tersebut juga sangat rentan, terutama terhadap panas.
Jikapowerbank terpaparpanas berlebih, maka hal tersebut akan memicu reaksi berantai yang akan membuat partikel di dalamnya menjadi semakin panas.
Hal tersebut akan membuat baterai tersebut meleleh dan mengeluarkan panas yang tinggi hingga meledak.
Karena itu, tidak heran mengapa kasus powerbank meledak dimaskapai penerbangan Scoot ini dapat terjadi.
Hal ini juga berlaku pada baterai lithium yang mudah meledak saat terpapar panas atau di-charge secara berlebih.
Sebaiknya, penggunaan atau langkah membawa powerbank di pesawat harus dihindari agar hal ini tidak terjadi.
Nah, itulah sobat nextren berita mengenai kasus powerbank meledak di dalam penerbangan Singapura dan alasan hal tersebut bisa terjadi.
Buat kalian yang penasaran dengan berita seputar teknologi dan tren lainnya, pantengin terus website Nextren ya!
(*)