Nextren.com - Setiap negara memiliki aturannya masing-masing yang berbeda-beda terkait dengan akses internetnya.
Maka terdapat beberapa aplikasi yang mungkin saja tidak tersedia akses internetnya karena pemerintah di negara tersebut telah memblokirnya.
Misalnya seperti pemerintah Rusia yang blokir akses Twitter dan Facebook untuk menahan arus informasi dan pemerintah Amerika yang memintan TikTok di blokir karena khawatir datanya dimata-matai oleh China.
Kemudian akun YouTube PewDiePie kena banned oleh pemerintah Tiongkok karena dianggap telah menghina presidennya.
Selain itu juga ada pemerintah India yang memblokir beberapa akses aplikasi VPN karena aplikasi VPN tersebut enggan memberikan datanya ke pemerintah India.
Jika akses internet sudah diblokir oleh pemerintah, pengguna kerap merasa kesulitan untuk mendapatkan informasi.
Maka dari itu beberapa aplikasi tersebut harus meluncurkan server proxy agar aksesnya internetnya bisa terhubung walau di blokir, seperti apa yang dilakukan Whatsapp saat ini.
Baca Juga: Whatsapp Akan Berhenti Beroperasi Pada Beberapa Perangkat, Apa Saja?
Whatsapp meluncurkan server proxy untuk memerangi sensor di beberapa negara agar pengguna dapat terhindar dari blokir internet.
Akses aplikasi Whatsapp diketahui saat ini dilarang di beberapa negara seperti China, Korea Utara, Suriah, Qatar, dan Iran.
Peluncuran server proxy pada Whatsapp ini diinisiasi akibat adanya protes di Iran yang mendorong pemerintah daerah untuk memblokir akses Whatsapp pada bulan September.
Dilansir dari Gizmodo,Juras Jursenas salah satu pekerja di Oxylabs, perusahaan pengumpulan data, mengatakan bahwa penggunaan server proxy dapat memungkinkan orang di seluruh dunia untuk tetap terhubung bahkan jika akses internet mereka diblokir.
Terlebih untuk orang-orang yang akses internetnya dibatasi oleh pemerintah, seperti apa yang terjadi di Iran.
Pada sebuah cuitan di akun Twitter Whatsapp, keputusannya untuk meluncurkan server proxy dilakukan demi memperjuangkan hak penggunannya untuk berkomunikasi secara bebas dan pribadi.
Baca Juga: 130 ribu Nomor WhatsApp dari Indonesia Diduga Bocor, Ada 83 Negara Lain!
Dukungan proxy akan tersedia di WhatsApp di seluruh dunia dan disiapkan oleh sukarelawan dan organisasi.
Persiapan tersebut dilakukan demi menjaga tingkat privasi dan keamanan yang sama dengan apa yang diharapkan pengguna.
Whatsapp memastikan bahwa data dan pesan pengguna Whatsapp dengan dukungan server proxy tidak akan bisa diakses pihak ketiga, termasuk server proxy itu sendiri, Whatsapp maupun Meta.
Pengguna juga bisa mengaktifkan enkripsi end-to-end pada aplikasi Whatsapp agar merasa lebih aman ketika menggunakannya.