Tesla Diduga Langgar UU Perburuhan Karena Larang Buruh Diskusikan Gaji

Minggu, 01 Januari 2023 | 20:30
Inside EVs

Buruh yang sedang bekerja di perusaan Tesla

Nextren.com - Tesla dituduh melanggar Undang-Undang (UU) buruh nasional di Florida setelah diduga memberitahu karyawan di lokasi Orlando untuk tidak membicarakan gaji dan kondisi kerja.

Berdasarkan laporan Bloomberg, hal ini pertama kali dikeluhkan oleh Direktur Regional National Labor Relations Board (NLRB) di Tampa pada September. (31/12/2022)

Laporan itu menyatakan bahwa Tesla menutup ruang diskusi mengenai gaji kepada para buruh di perusahaannya.

"Tesla mengatakan kepada karyawan agar tidak mengeluh tentang gaji atau kondisi kerja lainnya kepada manajer tingkat lebih tinggi". tulis laporan.

Baca Juga: Akun YouTube Raditya Berubah Jadi Akun Tesla, Dibajak Elon Musk?

Berdasarkan keluhan para buruh Tesla, perusahaanjuga dianggap menyuruh mereka "untuk tidak membicarakan gaji mereka dengan orang lain".

Lebih lanjut lagi,Tesla dituduh memberikan instruksi kepada karyawan agar tidak membicarakan hal-hal internal perusahaan.

Diantaranya adalah hal-hal seperti perekrutan, suspensi, atau pemecatan karyawan dengan orang lain.

Menurut keluhan tersebut, kejadian-kejadian ini terjadi dari Desember 2021 hingga Januari 2022.

Tesla dianggap telah melanggar hukum yang mencegah perusahaan dari "mengganggu, menahan, dan memaksa karyawan dalam menjalankan hak-hak yang dijamin".

Baca Juga: Rekor! Harga Saham Tesla Jatuh Hingga 44 Persen Sepanjang Bulan Ini

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara NLRB Kayla Blado mengatakan bahwa hakim akan mendengarkan argumen yang diajukan dalam keluhan tersebut selama sidang yang akan diadakan pada Februari 2023.

Sebelumnya, NLRB telah mengeluarkan banyak keluhan yang dialami para buruh terhadap Tesla.

Pada Agustus 2022, NLRB menyatakan bahwa kebijakan pakaian Tesla yang melarang pakaian dengan logo serikat buruh adalah tidak sah.

NLRB juga memerintahkan CEO Elon Musk untuk menghapus tweet anti-serikat pada 2021 (yang masih terlihat online saat Tesla mengajukan banding).

Organisasi itu juga menyatakan bahwa pemecatan atas aktivis serikat buruh Richard Ortiz adalah ilegal pada saat yang sama.

Selain itu, dua karyawan Tesla di California juga mengajukan keluhan ke NLRB pada awal bulan ini atas tuduhan bahwa perusahaan secara ilegal memecat mereka karena mengkritik Musk.

Baca Juga: Tesla Luncurkan Charger Wireless untuk HP dan Aksesoris, Segini Harganya!

Nah itulah berita mengenai Tesla yang dituduh melanggar undang-undang perburuhan sobat Nextren sekalian.

Apabila kalian penasaran dengan berita seputar tknologi dan tren lainnya, pantengin terus website Nextren ya!

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber Bloomberg