Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.
Nextren.com -Perkembangan cloud semakin terlihat sejak pandemi Covid-19 hadir di Indonesia, dengan begitu perusahaan besar atau kecil jadi lebih mengenalinya.
Hal serupa ternyata dirasakan oleh Alibaba Cloud yang sudah hadir di Indonesia sejak tahun 2017.
Namun tak hanya perusahaan saja yang merasa ingin tahu atau mengenal sisi teknologi cloud, ternyata masyarakat lainnya juga mulai tertarik.
Baca Juga: Ruang Virtual dan Avatar Cerdas Alibaba dan JP Games di Metaverse
Alibaba Cloud selama setahun terakhir, telah menghadirkan program pelatihan digital yang berhasil diikuti 62.000 orang melewati target.
Alibaba Cloud menargetkan 50.000 orang sebagai talenta digital di tahun ini dan di tahun 2023 diharapkan lebih dari 50.000 juga.
Perusahaan berhasil mendapat banyak talenta digital dibantu dengan kerja sama antaruniversitas lokal, asosiasi, inkubator startup, dan komunitas pengembang.
Hal ini berkesinambungan dengan tren cloud saat ini yang dijelaskan oleh EggyTanuwijaya, Head of Product Solutions for Indonesia, Alibaba Cloud.
Menurutnya tren tahun depan di Jakarta secara pengetahuan talenta digital sudah mulai aware mengenai cloud.
"Tren tahun depan seperti apa untuk Cloud, terus terang saat ini di Jakarta secara pengetahuan itu memang mereka sudah mulai aware mengenai Cloud," ujar Eggy.
Dengan adanya sisi ketertarikan dengan cloud, Alibaba pun bergerak melakukan ekspansi dengan tujuan percepatan transformasi digital.
Gerakan lain yang dilakukan oleh Alibaba dalam mempercepat transformasi digital ialahmemperkenalkan serangkaian produk mutakhir di bidang analitik digital, rekomendasi cerdas, manajemen aplikasi layanan mikro, solusi keamanan yang ditingkatkan, dan blockchain.
Untuk mengembangkan talenta digital yang dikatakan mulai aware ini, Alibaba Cloudmeluncurkan Student Ambassador Program di tahun 2022.
Baca Juga: Alibaba Rilis E-Handbook Gratis, Dukung Perempuan untuk Bangkit
Program ini dihadirkan dengan tujuan untuk memilih duta mahasiswa yang antusias dari universitas di seluruh negeri untuk membantu mempromosikan pengetahuan tentang komputasi awan dan kecerdasan digital di antara generasi tenaga kerja berikutnya.
Terdapat20 duta mahasiswa (student ambassadors)dari 40 universitas dipilih tahun ini, dan perusahaan berencana untuk merekrut siswa magang yang akan mendapatkan manfaat dari pembelajaran dan pengalaman langsung di lapangan selama setahun penuh pada tahun 2023.
Selain itu, tahun ini Alibaba Cloud telah bermitra dengan 10 universitas seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi & Bisnis (Stikom Bali), Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (Itats), Universitas Bina Nusantara (Binus) yang terletakdi kota Jakarta, Surabaya, Bali, Bandung dan Yogyakarta.
Dalam upaya memberikan pelatihan kepada dosen dan mahasiswa di universitas tersebut terkait komputasi awan dan mata pelajaran AI.
Baca Juga: HappyFresh Berkolaborasi dengan SHIELD, Hadirkan Platform Mobile Aman!
Perusahaan juga telah mendukung program pelatihan talenta digital yang disediakan oleh KOMINFO (Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia), dimana lebih dari 2.000 siswa telah mendapat manfaat dari peningkatan keterampilan mereka sendiri.
Mereka mempelajari topik-topik seperti komputasi awan, keamanan, dan big dataagar mereka dapat tetap kompetitif di era digital ini.
Alibaba Cloud juga telah bermitra dengan lebih dari 20 asosiasi lokal dan komunitas pengembang.
Seperti Indigo, Codepolitan, Cloud Computing Association (ACCI) dan Aftech untuk membuat pelatihan onlinedan lokakarya pendidikan untuk startupyang sedang naik daun, pengembang dan pengusaha pemula. (*)