Nextren.com - Persoalan mengenai verifikasi terus mengundang kontroversi, hal tersebut juga disebabkan karena ketentuan mengenai verifikasi ini kerap berubah-ubah.
Pertama Elon Musk merubah biaya langganan Twitter Blue yang semula Rp 300 ribu menjadi Rp 125 ribu.
Kemudian Elon Musk mengeluarkan perbedaan lambang verifikasi antara individu atau orang biasa, pemerintah dan brand.
Kini ada ketentuan verifikasi terbaru, yaitu foto profil akun Twitter brand akan berubah berbentuk persegi.
Semula semua foto profil pengguna Twitter berbentuk lingkarang, tidak terkecuali akun Twitter brand.
Hal ini diketahui pertamakali dari unggahan di akun Twitter @MattNavarra, seorang konsultan media sosial.
Seperti yang dapat kamu lihat pada gambar diatas, akun Twitter brand memiliki foto profil dengan bentuk persegi.
Sebelumnya Twitter telah memberikan tanda verifikasi berupa centang emas untuk akun Twitter Brand.
Hal tersebut dilakukan untuk membedakannya dengan akun Twitter lain, misalnya akun inidividi yang berlangganan Twitter Blue akan mendapatkan centang biru dan akun pemerintah akan mendapatkan centang abu-abu.
Sepertinya dengan foto profil berbentuk persegi untuk akun Twitter Brand, Twitter hendak membuat perbedaan yang semakin mecolok.
Perbedaan foto profil ini membuat orang-orang yang melihat profil ini semakin yakin bahwa akun tersebut adalah akun resmi dari sebuah brand, bukan akun tiruan.
Selain foto profil berbentuk persegi, Twitter juga membuat pembeda lainnya yaitu dengan dengan lencana Twitter yang akan muncul di samping tanda centang verifikasi.
Lencana tersebut bisa digunakan oleh akun karyawan perusahaan yang berlangganan Twitter Blur for Business.
Jadi bagaimana, semakin bisa bedakan akun palsu dan akun asli Twitter atau malah semakin bingung karena semakin banyak perbedaan verifikasi dari Twitter?