Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com- HMD Global resmi meluncurkan dua perangkat smartphone terbarunya di Indonesia yaitu, Nokia C31 dan Nokia C21 Plus pada hari Selasa (22/11).
Menariknya, harga Nokia C31 dan Nokia C21 Plus di Indonesia dibanderol dengan penawaran yang lebih murah.
Harga Nokia C21 Plus di Indonesia memiliki selisih Rp 600.000 dengan pasar global.
Bahkan perbedaan harga Nokia C31 di pasar Indonesia dan global mencapai Rp 1,8 juta.
Baca Juga: Spesifikasi Nokia T21 di Indonesia Bikin HMD Global Pede Bersaing di Pasar Tablet
Sebagai informasi, harga Nokia C31 di Indonesia dibanderol senilai Rp 1.699.000, sedangkan untuk pasar global seharga 240 euro (Rp 3,5 jutaan).
Lalu untuk harga Nokia C21 Plus dijual di angka Rp 1.499.000 (Indonesia) dan sekitar Rp 2,1 jutaan (global).
Lantas apa yang membuat harga Nokia C31 dan Nokia C21 Plus di Indonesia lebih murah?
Alasan Harga Nokia C31 dan Nokia C21 Plus Lebih Murah
Menjawab pertanyaan tersebut, General Manager HMD Global Indonesia, Hero Tjokroardi, menjelaskan beberapa alasan yang membuat harga Nokia C31 dan C21 Plus di Indonesia bisa lebih terjangkau.Baca Juga: Spesifikasi Nokia C31: Baterainya Diklaim Bisa Tahan Tiga Hari, Harganya Murah Meriah
Dalam sesi tanya jawab, Hero menuturkan bahwa perbedaan harga Nokia C31 dan Nokia C21 Plus di Indonesia dan global terjadi karena kompetitor.
Ia menyebut kalau penyesuaian harga pasar terjadi karena HMD Global mencoba untuk mengikuti harga yang ditawarkan oleh pesaingnya.
"Jika dibandingkan dengan di luar, misalnya negara X, kompetitor (memberi) harga segini (lebih tinggi), kita mengikuti. Masuk ke Indonesia, orang lain (harganya) segini (lebih murah), kita juga (menyesuaikan)," ungkap Hero.
Biaya Produksi Jadi Faktor Penyesuaian Harga
Lebih lanjut, ia turut menyebut kalau perbedaan harga Nokia C31 dan Nokia C21 Plus di Indonesia dan global juga terjadi karena beberapa faktor lain.Baca Juga: HP Nokia Buatan Semarang Segera Dipasarkan, Bakal Lebih Murah?
Penyesuaian harga yang dapat dilakukan oleh HMD Global di Indonesia kali ini bisa berjalan karena adanya perbedaan biaya produksi.
"Dengan adanya perbedaan biaya produksi itu yang membuat adanya harga yang sedikit berbeda, tapi tidak signifikan," tutur Hero.
"Semua akan kena (kendala biaya produksi), baik kompetitor, maupun Nokia sendiri," tambahnya.
Dan guna mengatasi hal tersebut, HMD Global sendiri diketahui telah memutuskan untuk merakit smartphone Nokia C Series di Indonesia secara penuh.
HMD Global melakukan strategi yang disebut Completely Knocked Down (CKD), dimana perusahaan mengimpor komponen-komponen smartphone secara terpisah.
Baca Juga: Nokia Bikin HP Mirip iPhone, Ini Bocoran Spesifikasi Nokia Edge 2022
Komponen itu pun nantinya baru akan dirakit di Indonesia dan menjadi smartphone Nokia C-Series.
"Dengan memproduksi (smartphone) di Undonesia, harapan kita harganya bisa jadi lebih kompetitif," tandas Hero.
Jadi, itu lah yang menjadi alasan harga Nokia C31 dan Nokia C31 Plus di Indonesia lebih murah dibanding global.
(*)