Nextren.com - Google Play Store baru-baru ini tengah melakukan pengujian terhadap iklan aplikasi di dalam kolom pencarian aplikasi.
Hal ini tentunya sangat berbeda dengan sistem pengiklanan sebelumnya yang hanya muncul pada beranda aplikasi Google Play Store.
Berdasarkan laporan dari 9to5Google, pengguna yang menginstall aplikasi Play Store versi33.0.17-21 akan mendapati iklan aplikasi yang belum pernah mereka cari sebelumnya di kolom pencarian. (14/11/2022)
Sebagian besar aplikasi yang muncul pada kolom tersebut adalah game yang ditampilkan dengan namna dan ikonnya.
Hal ini sangat berbeda dengan pencarian sebelumnya yang hanya menampilkan nama aplikasi yang pernah kita ketik dan cari.
Masih belum jelas mengapa aplikasi-aplikasi tersebut muncul dan disarankan oleh Google kepada penggunanya.
Bahkan, laporan itu menunjukkan bahwa game-game tersebut tidak masuk dalam daftar game yang diiklankan oleh Play Store.
Baca Juga: Desain Play Store Bakal Lebih Fleksibel Dengan Perangkat Layar Lebar
Kolom pencarian lama (kiri) dan baru (kanan) di Google Play Store
Game-game itu juga tidak terdapat tanda iklan “Suggested for you” yang biasanya muncul pada aplikasi yang mengajukan iklan ke Google.
Memang, sebelumnya update pada Google Play System terbaru untuk bulan november menyertakan beberapa fitur baru.
Diantaranya adalah "format baru untuk fitur pencarian" dan "fitur baru yang dapat membantu pengguna menemukan Aplikasi dan Game yang disukai" oleh pengguna.
Update tersebut bisa saja merupakan alasan munculnya perilaku pada iklan Google Play Store yang dirasakan beberapa pengguna ini.
Kendati demikian, begitu kata "disukai" yang dalam konteks ini nampaknya cukup bertolak belakang dengan saran yang Play Store berikan.
Baca Juga: Aplikasi Truth Social Milik Donald Trump Kini Tersedia Di Play Store
Alih-alih menyarankan game yang sejenis dengan queri pencarian, iklan tersebut justru berisi aplikasi yang tidak dikehendaki penggunanya.
Tetunya perubahan ini akan membuat pengguna Play Store tidak nyaman karena banyak sekali iklan yang tidak relevan dengan keinginan mereka.
Apabila perilaku baru Google Play Store ini diterapkan secara penuh, query pada aplikasi juga berkemungkinan akan hilang.
Sebenarnya, query (syntax) yang tertanam di kolom pencarian sendiri sebenarnya tidak begitu populer bagi banyak orang.
Namun, hal tersebut sebenarnya secara tidak sadar sangat berguna untuk menjadi rekam jejak (database) kata pada pencarian pengguna.
Sayangnya, masih belum diketahui sampai kapan pengujian ini akan terus berlangsung dan kapan perilaku baru ini akan diterapkan oleh Google.
Baca Juga: 5 Game Lokal Indonesia Ini Lekat dengan Aktifitas Sehari-hari, Permainan Unik dan Menghibur
Nah, itulah berita seputar iklan di kolom pencarian Google Play Store sobat Nextren.
Buat kalian yang penasaran dengan berita teknologi dan tren terupdate lainnya pantengin terus website Nextren ya!
(*)