Nextren.com - TikTok memang diketahui merupakan salah satu platform jejaring sosial yang populer di kalangan remaja.
Menurut survei terbaru yang dipublikasikan Piper Sandler, TikTok adalah sosial utama pilihan mereka, dibandingkan dengan Instagram, Facebook, dan Twitter.
Survei yang dilakukan pada 14.500 remaja di Amerika Tersebut juga menunjukan adanya penurunan ketertarikan pada media sosial Instagram, Facebook, dan Twitter.
Baca Juga: Mayoritas Millenial dan Gen Z Konsumsi Berita Dari Platform TikTok
Tentu apa yang ditemukan pada survei tersebut bukanlah hal yang baru, sebelumnya Meta juga mengakui hal tersebut dengan merujuk pada laporan internalnya.
Pada laporan internal Meta menunjukan bahwa audiens muda Meta berkurang, dan hal tersebut menjadi prioritas tinggi untuk ditangani.
Meta juga membutuhkan anak-anak muda untuk terlibat untuk dorongan metaverse yang lebih luas.
Sulit untuk membayangkan orang lain akan terlibat di Metaverse jika audiens muda yang mendominasi ruang digital tidak menganggap metaverse itu keren.
Baca Juga: Keuangan Jeblok, Meta Dilaporkan Akan PHK Massal Ribuan Karyawan
Meta berencana untuk menghentikan berkurangnya audiens muda, meski sulit, Meta percaya dengan menciptakan lebih banyak peluang bagi pembuat konten, dan menarik lebih banyak influencer ke aplikasinya, bisa menjadi cara utama untuk memikat lebih banyak anak muda kembali.
Namun rasanya memang sulit terlebih, TikTok menarik perhatian anak muda dengan layanan video pendeknya, anak muda tertarik dan kemudian dengan cepat beralih.
Tak lama kemudian Meta mencoba mengadopsi layanan video pendek berupa Reels, namun hal tersebut belum cukup menyaingi TikTok.
Namun mau bagaimanapun Meta tetap membutuhkan audiens muda, namun sepertinya dari hasil survey tersebut memperlihatkan audiesn muda yang tidak membutuhkan Meta.
(*)