Nextren.com - Pendiri sekaligus mantan Chief Executive Officer (CEO) Twitter, Jack Dorsey, membuat platforms jejaring sosial terbaru yang disebut dengan "Bluesky".
Jack Dorsey membuat Bluesky satu minggu setelah salah satu orang terkaya di dunia yaitu Elon Musk mengakuisisi Twitter dengan nilai $44 miliar.
Menariknya, ditengah kabar kurang sedap dari Elon Musk yang memberhentikan 50% atau sekitar 3.800 karyawan Twitter, Bluesky justru berhasil mendapatkan 30.000 pengguna hanya berselang dua hari sejak aplikasi tersebut diluncurkan.
Baca Juga: Elon Musk PHK Massal 3.800 Karyawan Twitter, Mulai Sulit Cari Cuan?
Bluesky akan menerapkan protokol jaringan sosial yang terdesentralisasi, protokol tersebut memungkinkan pengguna untuk berpindah di antara berbagai platform sosial hanya menggunakan satu browser.
Pengguna Bluesky akan dapat masuk dengan akun mereka menggunakan jejaring media sosial apapun dengan sebuah kode.
Dengan begitu mereka akan memiliki akses ke semua jejaring sosial favorit mereka melalui satu akun.
Selain itu, Bluesky akan memberikan kreator kebebasan dan pengembangan untuk mendesain sendiri kontennya, dan nantinya pengguna akan diberikan kebebesan untuk mengkontrol algoritmanya sendiri.
Sehingga pengguna dapat mengelola apa yang mereka ingin lihat dan berapa banyak data yang mereka bagikan dengan platform tersebut.
Desentralisasi pada jejaring sosial Bluesky ini bukan hanya sistem yang dikembangkan untuk melayani cryptocurrency.
Lebih dari pada itu, Bluesky dibuat untuk melindungi data pribadi meski membiarkannya lepas dari kendali satu entitas.
Sepertinya Jack Dorsey tengah membuat jejaring sosial menggunakan pendekatan Web 3.
Web3 merupakan internet generasi ketiga dimana situs internet atau web tersebut akan memproses informasi secara cerdas melalui teknologi sepertimachinelearning,bigdata, teknologi buku besar terdesentralisasi.
Hal tersebut tidak mengherankan, mengetahui Jack Dorsey adalah pendukung besar bitcoin.
Jack Dorsey diketahui telah bekerja selama tiga tahun untuk membangun apa yang disebut dengan "authenticated transfer protocol", bagian dari manajemen data pribadi terbaru.
Sebuah protokol yang menawarkan penggunannya memiliki banyak kontrol termasuk juga dengan pilihan algoritma yang ingin mereka gunakan.
Baca Juga: Jack Dorsey Mundur dari Twitter, Lepas Jabatan CEO Setelah 16 Tahun
Nantinya, data pengguna akan menjadi hal yang utama pada aplikasi Bluesky dan aplikasi ini bisa merevolusi ekonomi data pribadi dan pendapatan iklan.
Meski Jack Dorsey mengklaim telah mendapatkan ribuan pengguna Bluesky hanya dalam 2 hari, namun aplikasi Bluesky belum bisa digunakan publik secara luas,
Saat ini Bluesky baru tersedia versi testing beta dan terbatas, namun Bluesky akan segera diperkenalkan ke publik di waktu mendatang.