Nextren.com - Setelah Indosat Ooredoo digabungkan dengan Hutchison Tri, karyawan perusahaan gabungan tersebut terkena PHK lagi.
Sebelumnya, Indosat telah melakukan restrukturisasi pekerja pada Februari 2020 dengan total 677 karyawan yang terimbas PHK.
Kini Indosat kembali melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada 300 karyawannya.
Meski dianggap kabar buruk bagi banyak orang di tengah kondisi ekonomi yang kurang baik saat ini, namun mungkin bisa menjadi kabar baik bagi karyawannya.
Pasalnya, Indosat sendiri akan memberikan kompensasi sebanyak 37 sampai 75 kali upah bulanan.
Baca Juga: Shopee Indonesia PHK Massal Akibat Kondisi Global, Hingga 600 Karyawan?
Secara perhitungan kasar, jika rata-rata gaji manager sekitar 20 jutaan, maka dengan 75 kali upah dia akan mendapatkan pesangon sekitar 1,5 miliar.
Wajar jika ada lebih dari 95 persen dari karyawan yang terkena PHK disebut telah menerima tawaran PHK dengan kompensasi besar itu.
Sementara sebagian kecil sisanya masih mempertimbangkan tawaran tersebut. "Inisiatif rigthsizing berjalan lancar sesuai rencana dan telah diterima dengan baik oleh sebagian besar karyawan yang terkena dampak."
"Prosesnya sejalan dengan peraturan perundang-undangan yang ada dan telah dilakukan dengan pertimbangan matang, yang dilakukan secara objektif dan fair," ujar Director & Chief of Human Resources Officer Indosat Ooredoo Hutchison Irsyad Sahroni, Jumat, 23 September 2022.
Baca Juga: Setelah PHK Link Aja, Tani Hub, Zenuis, Pahamfy, Dkk, Kini Giliran Startup Beres.id Bubar!
Perusahaan mengklaim telah berkomunikasi secara langsung dengan semua karyawan yang terdampak.
Karyawan diklaim telah memahami adanya kebutuhan untuk meningkatkan kelincahan dan bertumbuh lebih cepat sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan pasar saat ini.