Nextren.com - Sesudah lebih dari dua dekade berkibar dengan nama Intel Celeron dan Intel Pentium, dua prosesor populer Intel ini dikabarkan akan dipensiunkan pada 2023.
Intel sendiri menyatakan akan mengganti nama Intel Celeron dan Intel Pentium dengan sebutan yang cukup unik yaitu 'Intel Processor'.
Hal ini Intel lakukan agar mereka bisa fokus mengembangkan merek-merek unggulan mereka seperti, Core, vPro dan Evo.
Nama Intel Processor sendiri dipakai untuk mempermudah konsumen dalam mengenal dan membeli prosesor Intel.
Baca Juga: 4 Laptop Gaming MSI Rilis, Kompak Pakai Prosesor Intel Gen 12 HX Series
Walau berganti nama, mereka menambahkan bahwa mereka akan tetap memberikan kualitas dan manfaat produk yang sama pada Intel Processor.
Sementara itu, segmentasi produk pada intel juga akan tetap ada sehingga tidak akan membuat para pelanggan mereka kecewa.
Dikutip dari CRN, Wakil Presiden Intel Josh Newman mengatakan bahwa Intel ingin mempermudah dan memberikan inovasi pada prosesor entry level mereka.
"Intel berkomitmen untuk berinovasi dan memberikan manfaat bagi pengguna, dan rangkainan prosesor entry level kami sangat penting untuk meningkatkan standar PC disemua tingkat harga," ucap Newman.
"Merek Intel Processor ini nantinya akan mempermudah penawaran produk kami sehingga pengguna dapat fokus memilih prosesor yang tepat untuk kebutuhan mereka." Tambah Newman.
Baca Juga: 4 Seri Laptop ASUS Zenbook Series Dirilis, Kompak Pakai Prosesor Intel Gen 12 dan Layar OLED
Presiden dan kepala riset TECHnalysis Kota Foster Robert O'Donnell mengatakan bahwa keputusan yang dibuat Intel ini bukanlah masalah besar.
"Itu hanyalah soal branding," ucapnya.
"Ya hanya karena itu, namun apakah nantinya keduanya punya arsitektur yang lebih baru? Pastinya ya."
Menurutnya dua prosesor ini akan hadir di sebagian kecil segmen pasar, termasuk Chromebook.
Selain itu prosesor Intel Processor ini juga akan hadir di beberapa perangkat dengan prosesor tanam.
Musim ini, Intel sendiri telah memberitahu pelanggan mereka bahwa mereka akan menaikkan harga chip periferalnya.
Hal ini dikarenakan adanya kenaikan pembuatan biaya chip oleh produsen di seluruh dunia.
Baca Juga: 3 Laptop ASUS ROG Intel Gen 12 Masuk Indonesia, Harganya? Bisa Buat Beli Motor Baru
Pada pendapatan kuartal pertama ini, Intel mengindikasikan akan meningkatkan harga di segmen tertentu karena tekanan inflasi." Ucap Robert.
"Perusahaan telah memberitahu pelanggan mengenai perubahan ini." pungkasnya.
Intel memperkenalkan dua prosesor paling populernya ini pada masa keemasannya yakni Pentium pada 1993 dan Celeron pada 1998.
Meskipun menjadi prosesor entry level pada era sekarang, keduanya pernah mendominasi pasar prosesor pada era 90'an.
Dua merek prosesor ini tentunya sudah sangat melekat di benak masyarakat umum.
Namun dengan pemberitahuan yang lebih awal, setidaknya nama penggantinya yakni Intel Processor bisa menjadi lebih diterima masyarakat di tahun 2023.
Baca Juga: Live Review Laptop Gaming Acer Nitro 5 dan Predator Helios 300 Prosesor Intel Core i9
(*)