Nextren.com - Angkatan udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) pada hari Jum'at akan mengirim jet tempur siluman J-20 ke Korea Selatan untuk mengawal pesawat angkut Y-20 untuk pertama kalinya. Pengawalan ini dilakukan dalam rangka pemulangan jenazah Relawan Rakyat China (CPV) yang gugur dalam perang Korea melawan agresi Amerika serikat pada (1950-1953). Menurut para analis militer, langkah ini tidak hanya ditujukan untuk memberikan penghormatan kepada para martir CPV, namun juga untuk memamerkan jumlah jet tempur siluman J-20 milik China yang makin bertambah.
Total 88 CPV yang berjuang dengan gagah berani saat perang Korea berlangsung tersebut akhirnya bisa dipulangkan kembali ke China.
Baca Juga: Gara-gara Magnet Buatan China, Amerika Tunda Kirim Jet Tempur F-35Dikutip dari Global Times, Upacara serah terima dan acara pemakaman jenazah mereka dilakukan telah secara resmi diluncurkan pada hari rabu oleh Kementrian Urusan Veteran China. (14/9/2022)Delegasi China untuk Korea Selatan sendiri sedang mempersiapkan seremoni dengan perwakilan Korea Selatan di Kota Incheon, Korea selatan pada kamis ini. Seremoni pengambilan jenazah untuk dibawa ke China itu akan dilakukan sehari setelahnya di Bandara Internasional Incheon. Rencanaya, penguburan para pejuang ini akan dilakukan pada Sabtu depan di pemakaman CPV, di Kota Shenyang, ibu kota Provinsi Liaoining China. Pemulangan Jenazah CPV ini dikabarkan sudah dilakukan selama 8 kali dengan jumlah 825 jenazah yang dipulangkan ke China sejak 2014.
Baca Juga: Sesama NATO RIbut, Turki Tuduh Yunani Bidik Jet Tempur yang Dalam Misi PengintaianJuru bicara Angkatan Udara PLA mengatakan dua anggota pesawat seri 20 PLA akan melakukan penghormatan saat jet J-20 mengawal pesawat Y-20 yang akan mengangkut jenazah CPV menuju China. Ini adalah pertama kalinya jet tempur siluman J-20 diterbangkan semenjak PLA menggunakannya pada 2015. Sebelumnya, pada 2020 dan 2021 pesawat pengangkut Y-20 justru dikawal dengan jet tempur J-11B.
Seorang pengamat militer China, Song Zhongping mengatakan bahwa penggantian J-11B dengan J-20 kali ini adalah tanda bahwa akan ada lebih banyak jet tempur siluman J-20 yang di pakai.
Baca Juga: 3 Jet Tempur Rusia Angkut Rudal Hipersonik 'Kinzhal' ke Jantung Eropa, Siaga Perang!
Jet tempur siluman J-20 sendiri telah dikonfirmasi secara resmi akan beroperasi dengan Komando Teater Timur dan Utara PLA.
"Tidak ada satupun negara yang bisa menggertak China karena militer China mampu menjaga kedaulatan, keamanan dan pembangunan nasionalnya," ucapnya.
Kebanggaan PLA terhadap pahlawan mereka yang gugur saat perang korea tersebut dilakukan dengan memamerkan kekuatan persenjataan China semakin kuat dan mampu bersaing dengan negara adidaya lain seperti Amerika.
(*)
Baca Juga: Jet Tempur Siluman China FC-31 Berkecepatan 2.200 km per jam