Saat Instagram iOS Disebut Intip Data Pengguna via In-App Browser, Ini Yang Terjadi

Jumat, 12 Agustus 2022 | 17:03
Nathana Reboucas/Unsplash

Ilustrasi Instagram iOS

Nextren.com -Keamanan data pengguna merupakan prioritas bagi platform sosial media.

Sayangnya, ada beberapa platform sosial media masih berupaya untuk memantau data pengguna.

Hasil analisis terbaru menunjukan bahwa Instagram dapat memantau interaksi yang dilakukan pengguna via in-app browser.

Analisis baru ini menunjukan bahwa setiap kali pengguna mengklik tautan dalam aplikasi, Instagram mampu memantau semua interaksi mereka.

Tak main-main, Instagram bahkan dapat mengakses data sensitif seprti kata sandi dan detail kartu kredit yang dimasukan pengguna melelui in-app browser Instagram.

Baca Juga: Instagram Siapkan Fitur Unggah Foto Full-screen di Feed, Kapan Rilis?

Analisis yang dilakukan oleh Felix Krause menemukan bahwa Instagram dan Facebook iOS menggunakan in-app browser dalam aplikasi mereka sendiri, bukan Safari yang ditawarkan Apple.

Hal ini cukup aneh mengingat sebagian besar aplikasi menggunakan Safari untuk memuat link yang menuju situs web.

Alih-alih menggunakan Safari, Facebook dan Instagram memilih menggunakan browser mereka sendiri yang didesain khusus.

Instagram dan Facebook menyuntikan kode JacaScript pelacakan bernama "Meta Pixel" ke smua tautan dan situs web yang ditampilkan in-app browser Instagram dan Facebook.

Dengan kode tersebut, Meta memiliki kebebasan untuk melacak interaksi pengguna tanpa persetujuan eksplisit mereka.

"Ini memungkinkan Instagram untuk memantau semua yang terjadi di situs web eksternal tanpa persetujuan dari pengguna atau penyedia situs web," tulis Felix Krause dalam laporannya sebagaimana dikutip dari9to5mac.

Aplikasi Instagram menyuntikan kode pelacakan mereka ke sitap situs web yang ditampilkan, termasuk saat mengklik iklan," sambung Felix.

"Hal tersebut memungkinkan memantau semua interaksi pengguna termasuk input formulir seperti kata sandi, alamat, hingga nomor kartu kredit," ujar Felix.

Baca Juga: Kim Kardashian, Kylie Jenner dan Ratusan Ribu Pengguna Kecam Instagram Karena Rajin Meniru TikTok

Felix Krause menjelaskan bahwa tak ada bukti bahwa Meta secara aktif mengumpulkan data pengguna melalui cara tersebut.

Kendati demikian, hasil analisis menunjukan bahwa mereka dapat memantau semua interaksi pengguna di in-app browser.

"Apakah Facebook benar-benar mencuri kata sandi, alamat dan nomor kartu saya? Tidak! Saya tidak membuktikan data yang dilacak Instagram tetapi ingin menunjukan data yang bisa mereka dapatkan tanpa disadari pengguna," ujar Krause.

Praktik seperti ini melanggar kebijakan App Tracking Transparency yang diberlakukan Apple.

App Tracking Transparency sendiri mengharuskan semua aplikasi meminta persetujuan pengguna sebelum melacaknya.

Sayangnya, Apple masih belum memberikan tanggapan terkait hasil analisi Felix Krause.

Tetap ikuti Nextren untuk perkembangan informasi berikutnya.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto