Nextren.com -Menteri Kominfo Johnny G Plate menjadi sorotan publik setelah kebijakan PSE Kominfo menuai kontroversi.
Pasca pemblokiran Steam cs, netizen mulai mempertanyakan kinerja Kominfo dalam pembasmian situs judi online.
Netizen penasaran mengapa Kominfo memblokir platform game legal yang menyumbang terhadap pendapatan pajak negara, tapi malah melegalkan judi online.
Sebagai informasi, Kominfo meloloskan 15 platform judi online dan menerbitkan sertifikat sebagai PSE Privat di Indonesia.
Baca Juga: Kominfo Sebut Domino Qiu Qiu Bukan Judi Online: Silahkan Download!
Dirjen Aptika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan menyebutkan bahwa platform yang dikeluhkan oleh masyarakat tersebut bukanlah situs judi.
Ia mengambil contoh halaman dari Domino Qiu Qiu yang dinilainya merupakakan permainan tanpa uang dan bukan judi.
"Itu saya juga sudah dapat laporan, itu kan ada namanya "Domino Qiu Qiu", itu permainan," ujar Semuel.
"Kami sudah menduga itu permainan, jadi permainan bukan judi. Itu kita bisa bermain tanpa menggunakan uang," sambung Semuel pada Konferensi Pers Minggu (31/7).
Peristiwa ini menimbulkan banyak asumsi yang bergulir di kalangan netizen bahwa Kominfo tak dapat memblokir judi online karena memiliki "backingan" yang kuat.
Baca Juga: 10 Situs Diduga Judi Online yang Terdaftar di PSE Kominfo, Dikritik Keras!
Tanggapan Menkominfo
Menanggapi hal tersebut, Menteri Kominfo Johnny G Plate memberikan klarifikasinya.
Dalam episode podcast terbaru Close The Door, Deddy Corbuzier menanyakan seputar backingan platform judi online yang disebut netizen sebagai penghalang pemblokiran Kominfo.
Johnny G Plate mengatakan bahwa ia tak melihat siapa orang yang berperan sebagai backingan platform judi online.
Ia menegaskan bahwa aktivitas di ruang digital yang melanggar hukum akan dibersihkan oleh Kominfo.
"Saya tidak melihat siapa orangnya, yang saya lihat adalah aktivitas di dalam ruang digital yang melanggar hukum saya bersihkan," ujar Johnny G Plate.
"Saya tidak peduli dia berada di dalam negeri atau di luar negeri, selama ia mengoperasikan platform (judi online) tersebut di Indonesia, maka saya akan tindak tegas," pungkasnya.
Baca Juga: Akun Diduga Buzzer Serang 10 Aktivis #BlokirKominfo, Ancam Keluarga hingga Retas WhatsApp Korban
Saat ini, pendirian Kominfo tentang PSE yang memuat permainan judi online berubah.
Dari hasil verifikasi terbaru Kominfo, terdapat 15 layanan yang diselenggarakan oleh PSE disinyalir mengandung unsur perjudian.
Johnny G Plate, mengakui bahwa pada 31 Juli lalu proses verifikasi Kominfo belum menemukan unsur judi online di 15 platform tersebut.
Namun, pada 3 Agustus 2022 Johnny G Plate mengatakan bahwa cyber drone Kominfo telah mengidentifikasi bahwa platform tersebut melakukan aktifitas judi online.
"Pada saat mendaftar bisa saja belum teridentifikasi sebagai judi online, tapi pada saat platform tersebut melaksanakan aktivitasnya akan terlihat dia terlihat melakukan aktivitas perjudian di sistem elektronik," ujar Johnny G Plate kepad Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Yahoo Diblokir Kominfo Tapi Masih Bisa Diakses, Dirjen Aptika Kominfo: Kita Lagi Pelajari
Dilansir dari Kompas Tekno, Berikut merupakan 15 game judi online yang diblokkir Kominfo.
- Domino Qiu Qiu
- Topfun
- Pop Domino
- MVP Domino
- Pop Poker
- Let's Domino Gaple QiuQiu Poker Game Online
- Steve Domino QiuQiu Poker Slots Game Online
- Higgs Slot Domino Gaple QiuQiu
- Ludo Dream
- Domino QiuQiu 99 Boyaa QQ KIU
- Doino Gaple Boya: QiuQiu Capsa
- Poker Texas Boyaa
- Poker Pro.id
- Pop Big2
- Pop Gaple