Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.
Nextren.com -Merayakan hari anak nasional 2022, Tokopedia berikan tips meningkatkan pola asuk anak untuk orang tua.
Tokopedia bersamaDokter Anak, dr. Citra Amelinda, Sp.A, M.Kes, IBCLC, berbagi tips meningkatkan pola asuh anak.
Tidak hanya berbagi tips meningkatkan pola asuh anak, Tokopedia juga memperkenalkan UMKM dan fitur yang cocok untuk anak dan orang tua.
Baca Juga: Tokopedia Ungkap Tren Belanja Gadget 2022, Inilah Deretan Produk Terlaris
Sebelum membahas tips untuk anak, Tokopedia memberikan detail soal permintaan produk anak di platformnya.
Selama semester I 2022, kategori ibu dan anak masih menjadi salah satu kategori paling populer di Tokopedia.
Ada beberapa produk yang disebutkan oleh pihak Tokopedia.
"Sejumlah produk seperti tas ransel, kaos, ASI booster, susu untuk ibu hamil dan mainan montessori menjadi beberapa produk paling laris," ujar Head of Category Development Tokopedia, Ramadhan Niendraputra.
Selain menjelaskan produk populer, Tokopedia juga memberikan detail mengenai wilayah yang banyak transaksi di kategori ibu dan anak.
Beberapa daerah dengan peningkatan jumlah transaksi paling tinggi di kategori Ibu dan Anak selama semester I 2022, yaitu Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Demak dan Jayawijaya.
Tren ini didorong berbagai inisiatif termasuk Tokopedia Parents.
Tokopedia Parents merupakan fitur yang dihadirkan untuk ekosistem khusus membantu keluarga Indonesia mendapat informasi relevan.
Serta belanja produk kebutuhan anak dan keluarga dengan lebih aman.
Baca Juga: Durasi Mabar Meningkat Saat Libur Sekolah,Ini 5 VoucherGame Onlineyang Banyak Diburu
Untuk tips meningkatkan pola asuh anak yang dibagikan oleh Tokopedia dan dr. Citra bisa kalian simak informasi berikut ini.
1. Terlibat di Kegiatan Anak
"Periode emas anak dimulai pada 1.000 hari pertama. Terhitung dari sejak anak berada dalam kandungan sampai usia 2 tahun," ujar dr. Citra.
Alasannya pada periode tersebut merupakan masa tumbuh kembang anak berlangsung sangat pesat.
Dengan begitu orang tua perlu terlibat, agar menjadi fondasi dasar kelak saat anak beranjak dewasa.
2. Terapkan Pola Asuh Responsif
dr. Citra menjelaskan, dalam pola asuh responsif, orang tua diharapkan memaksimalkan anak untuk berkembang sesuai potensi terbaiknya.
Orang tua sebaiknya tidak memaksakan kehendak atau bersikap otoriter, maupun terlalu cuek.
Respon langsung dan perhatian orang tua terhadap anak juga sangat penting.
Baca Juga: Acara Tahunan Tokopedia START Summit 2022 Kembali Hadir, Ada Apa Aja?
"Saat anak mengajak berbicara atau bertanya, misalnya, jawablah dengan bahasa yang mudah dipahami dan berikan kesempatan agar anak merespon kembali," jelas dr. Citra.
Bila kejadiannya kepada bayi, maka orang tua bisa memperhatikan tatapan mata dan ocehan yang juga merupakan bentuk komunikasi anak kepada orang tuanya.
3. Dampingi Anak Saat Hadapi Masalah
Untuk tips ini, para orang tua bisa membimbing mereka dengan brainstorming berbagai ide untuk memecahkan masalahnya.
"Pengalaman berharga ini dapat membangun kepercayaan diri dan kemampuan problem solving sesuai usia sejak dini," ungkap dr. Citra.
4. Ajarkan Disiplin Sejak Dini
dr. Citra menjelaskan, anak butuh rutinitas yang teratur karena hal ini penting dalam membentuk kebiasaan baik.
Seperti halnya menerapkan jadwal untuk konsisten tidur, makan, hingga bermain sesuai dengan kebutuhan yang berbeda tiap usia.
Bila melakukan hal tersebut efeknya bisa menimbulkan perasaan aman dan nyaman bagi anak.
Baca Juga: Tokopedia Gelar START Summit 2022, Ungkap Rahasia Majukan Industri Teknologi Indonesia
5. Pastikan Asupan Anak Berimbang
Pola asah, asih dan asuh juga meliputi asupan nutrisi yang baik sejak lahir.
Menurut dr. Citra, orang tua perlu memberikan ASI dan MPASI yang bergizi dan adekuat untuk menunjang tumbuh kembang anak.
Orang tua bisa memberikan berbagai variasi makanan bergizi lengkap yang terdiri dari protein, karbohidrat, serat dan lemak dalam jumlah dan proporsi yang disesuaikan dengan usia.
Itulah tips pola asuk anak dari Tokopedia dan dr. Citra yang bisa kalian terapkan di kehidupan sehari-hari. (*)