Nextren.com -Jelang peluncuran internet Starlink di Indonesia pada 2023 nanti, beberapa konsumen mempertanyakan kecepatan internet satelit Starlink.
Sebelumnya, bos Spacex, Elon Musk mengklaim kecepatan kecepatan internet Starlink mampu menembus angka 200Mbps.
Elon Musk juga mengatakan bahwa SpaceX akan terus meningkatkan kecepatan internet Starlink hingga 300Mbps.
Kendati demikian, data dari Ookla menunjukan bahwa kecepatan rata-rata internet Starlink tak sehebat yang dikatakan oleh Elon Musk.
Lantas, berapa kecepatan rata-rata internet Starlink di berbagai belahan dunia? Simak penjelasan selengkapnya!
Berdasarkan laporan Ookla, pengembang aplikasi kecepatan internet Speedtest, Starlink tercatat sebagai provider internet tercepat di Eropa, Amerak Utara, Amerika Selatan, dan kawasan Oseania.
Laporan Ookla menunjukan bahwa kecepatan rata-rata internet Starlink mampu mengalahkan provider lokal pada Q1 2022.
Laporan tersebut juga memberikan data kecepatan rata-rata unduhan dan unggahan Starlink dari berbagai negara.
Berikut merupakan data kecepatan internet Starlink dari berbagai negara.
Negara | Kecepatan unduh | Kecepatan Unggah |
Lithuania | 160,08Mbps | 24,19Mbps |
Belgia | 147,85Mbps | 13,96Mbps |
Slovakia | 146,25Mbps | 20,44Mbps |
Kroasia | 136Mbps | 24,15Mbps |
Aurstria | 132,61Mbps | 19,39Mbps |
Portugal | 131,64Mbps | 32,05Mbps |
Prancis | 131,12Mbps | 16,45Mbps |
Italia | 124,95Mbps | 20,78Mbps |
Irlandia | 124,6Mbps | 24,14Mbps |
Australia | 124,31Mbps | 11,71Mbps |
Polandia | 119,08Mbps | 20,22Mbps |
NewZealand | 118,7Mbps | 13,09Mbps |
Yunani | 116,36Mbps | 19,54Mbps |
Jerman | 114,52Mbps | 15,77Mbps |
Chili | 110,49Mbps | 21,05Mbps |
Belanda | 110,1Mbps | 15,18Mbps |
Spanyol | 108,43Mbps | 28,94Mbps |
Meksiko | 105,91Mbps | 19,1Mbps |
Inggris Raya | 102,21Mbps | 11,72Mbps |
Kanada | 97,4Mbps | 10,7Mbps |
Amerika Serikat | 90,55Mbps | 9,33Mbps |
Starlink mebanderol layanan internetnya dengan harga USD 99 atau sekitar Rp 1,4 juta per bulan.
Harga tersebut cukup mahal jika dibandingkan dengan harga berlangganan internat kabel (broadband) di Indonesia.
Namun, harga yang mahal disertaidengan kualitas kecepatan unduh yang sangat cepat dibandingkan layanan internet broadband di Indonesia.
Apalagi tak seperti operator fiber optik yang terbatas jangkauan wilayahnya, hampir semua lokasi bisa dijangkau oleh internet Starlink yang berbasis satelit ini.
Berdasarkan data dari Speedtest, kecepatan internet broadband rata-rata Indonesia di bulan Mei hanya berada di angka 24,3Mbps (unduh) dan 12,4Mbps (unggah).
Layanan internet Starlink ideal bagi pekerja profesional yang membutuhkan kecepatan unduh cepat.
Selain itu, penggunaan internet Starlink secara kolektif dapat menekan biaya berlangganan.
Dengan rata-rata kecepatan unduh lebih dari 100Mbps, internet Starlink dapat dipecah untuk lebih dari 6 pengguna.
Bagaimana menurut pendapat sobat Nextren, apakah cukup worth-it berlangganan internet Starlink? Bagikan pendapatmu di kolom koemntar ya!
(*)