Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Perubahan skema bisnis dari offline ke online atau yang biasa disebut digitalisasi pada UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) terus diupayakan.
Data penelitian BliBli mencatat bahwa selama tahun 2021, lalu sudah ada sekitar 70 persen UMKM yang go digital.
Namun dari data tersebut baru hanya ada dekitar 20 persen UMKM yang bisa memanfaatkan kemajuan teknologi untuk strategi pengembangan bisnis.
Dan untuk terus memberikan dorongan untuk memajukan UMKM, BliBli dan Jump Start luncurkan smart vending machine terbaru.
Dihadirkan di lantai 3 Mall Grand Indonesia, Jakarta, smart vending machine ini dikatakan dapat menjadi media baru bagi UMKM untuk bisa memperluas pasarnya.
"Barang yang ada di smart vending machineini adalah barang-barang dari UMKM uang masuk ke dalam Galeri Indonesia milik BliBli," ungkap CMO BliBli, Edward Kilian Suwignyo.
"Ketika UMKM masuk Galeri Indonesia, mereka gak cuma buka potensi lewat BliBli tapi juga lewat kemitraan BliBli," tambahnya.
Pada peluncurannya kali ini, BliBli dan Jump Start menyediakan sekitar 5 smart vending machine dengan beberapa kategori produk.
Baca Juga: Rayakan Hari Perempuan, Blibli Tawarkan Promo Menarik dan Cashback
Kamu bisa menemukan mesin untuk membeli produk makanan dan minuman, kecantikan, fesyen, sampai mesin kopi otomatis.
Proses pembayaran dari seluruh smart vending machine ini pun bisa melakukan berbagai opsi metode.
BliBli dan Jump Start menawarkan pilihan mulai dari QRIS, uang tunai, sampai kartu kredit untuk lokasi-lokasi tertentu.
Atau kamu pun bisa menggunakan aplikasi BliBli terlebih dahulu untuk memesan produk yang ada di dalam smart vending machine.
Nantinya kamu hanya tinggal scan QR Code untuk bisa langsung mengambil produk melalui mesin pintar tersebut.
Ilustrasi UMKM.
Syarat UMKM Bisa Jual Barang Lewat Smart Vending Machine
Untuk syarat UMKM bisa menjajakan dagangannya ke dalam smart vending machine pun dikatakan kalau pelaku usaha perlu tergabung dalam Galeri Indonesia.
Lalu nantinya, BliBli akan melakukan tahapan penyeleksian bagi para UMKM yang ingin berkolaborasi dengan pihaknya.
"Kita akan melakukan tahapan seleksi juga," ucap Edward.
Baca Juga: 6 Tips Kolaborasi Bisnis Online UMKM Agar Bisa Sukses dan Cuan!
"Yang paling pertama dan yang paling mendasar adalah barangnya muat atau engga di dalam sini (smart vending machine)," tambahnya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pebisnis UMKM yang menjual produk furniture belum bisa menjual produk dagangannya melalui smart vending machine.
Selain itu, ada pula beberapa syarat lain bagi UMKM yang ingin menjajakan produknya melalui smart vending machine, antara lain:
- Kemampuan Produksi Barang
- Sertifikasi Sesuai Produk (BPOM dsb.)
- Memenuhi Syarat Kerja Sama (Packaging, Branding, dll)
"Kami berharap potensi semakin terbuka, tidak hanya di Grand Indonesia tapi juga di tempat-tempat lainnya," pungkas Edward.
(*)