Nextren.com- Kejahatan digital saat ini tidak hanya mengincar pada data-data pribadi saja.
Tindak kriminal tersebut juga sudah menyasar para konsumen yang berbelanja melalui aplikasi e-commerce atau marketplace.
Peristiwa terbaru pun terungkap dari salah satu curhat netizen di Twitter yang menyebut kalau ada driver ojol diduga curi drone Rp 8,6 juta.
Sebuah utas atauthreaddari akun @S**o**mi*y memaparkan kronologi dugaan adanya tindak penipuan yang dilakukan oleh oknum driver ojol.
Cerita yang diunggah pada hari Minggu (16/5) pagi itu pun sudah mendapatkan respon dari ribuan netizen.
Pantauan Nextren pada hari yang sama pukul 12.15 WIB mencatat bahwa utas mengenai driver ojol diduga curi drone Rp 8,6 juta itu sudah disukai oleh 11 ribuan netizen.
Tweet itu pun telah ditweet ulang (retweet) sebanyak 5 ribuan kali sejak diunggah ke Twitter.
Kronologi Driver Ojol Diduga Curi Drone Rp 8,6 juta
Pada cuitan pembuka, akun@S**o**mi*y mengungkapkan bahwa apa yang terjadi pada dirinya itu adalah sebuah modus penipuan baru.
Baca Juga: Niat Bikin Viral Oknum Driver Ojol di TikTok, Wanita Ini Justru Kena Semprot Netizen, Kenapa?
"Modus baru penipuan berbelanja barang elektronik di @tokopedia," tulis akun tersebut.
Dalam tweet yang sama pun ia menerangkan kalau pembelian drone sudah dipickup oleh driver ojol bernama H**r**an**ah untuk diantar dengan sistem pengantaransame day.
Namun sayangnya, netizen yang curhat di Twitter tersebut menyatakan kalau oknum driver ojol tersebut membatalkan pesanan.
Tidak lama setelahnya, ia pun mengaku dihubungi oleh pihak yang mengatasnamakan diri sebagai DJI Indonesia.
"Setelah ada pembatalan, dapat WA (WhatsApp), penipu mengaku adalah pihak dari DJI," tulis akun@S**o**mi*y.
"Kurir yang membuat SOP kalau barang yang diklaim adalah sample, begini isi WA-nya, dia pun menelepon untuk meyakinkan. Nada bicara tenang dan tuturnya terstruktur," lanjutnya, sambil menunjukkan tangkapan layar bukti chat dalam tweet.
Dan oknum yang mengatasnamakan sebagai DJI Official pun dikatakan meminta netizen yang curhat di Twitter itu untuk menunggu di hari esok untuk pengiriman barang asli.
Alhasil, barang yang dikatakan sample itu pun datang dan diminta untuk segera ditukar dengan produk drone yang sesuai pesanan.
Baca Juga: Anti-Tersesat, Google Maps Bakal Rilis Fitur 'Immersive View', Serasa Jelajah Kota Naik Drone!
"Datang (driver ojol) @gojek indonesia ini mengambil barang disuruh oleh DJI Official. Aria belum iyakan. Tapi Arif (yang jaga rumah) karena sudah dibrief oleh Aria (pemilik akun) akan ada penukaran barang, ia kasih barang tersebut. Ia pun punya bukti pengambilan. Ini saksi kunci," tulis akun@S**o**mi*y.
Alih-alih segera menerima drone yang asli, netizen itu justru tidak mendapatkan kejelasan kabar lagi dari pihak yang mengaku sebagai DJI Official.
"Sampai sore Aria masih positif thinking kalau barang yg asli akan dikirim segera. Tapi dia dapat kesadaran, kalau ternyata pihak DJI kurir officialnya adalah penipu," pungkas netizen itu dalam menceritakan driver ojol diduga curi drone Rp 8,6 juta.
Kendati demikian, sejauh ini hal tersebut masih hanya sebatas curhatan dan dugaan semata.
Belum ada kepastian dan konfirmasi resmi yang dibagikan oleh akun @S**o**mi*y mengenai driver ojol diduga curi drone Rp 8,6 juta.
(*)