Kejam! Rusia Hantam Warga Sipil Ukraina di Kota Odesa dengan Rudal Hipersonik

Rabu, 11 Mei 2022 | 20:15
Euronews

Kondisi bangunan yang hangus terbakar akibat serangan rudal hipersonik Rusia

Nextren.com -Rusia melanjutkan invasinya ke Ukraina dengan memborbardir kota Odesa.

Dilansir dari NBC News, Rusia memborbardir kota Pelabuhan Odesa, Ukraina Selatan pada Senin (9/5) waktu setempat.

Serangan rudal hipersonik Rusia di Odesa bertepatan dengan Victory Day yang dirayakan oleh Rezim Putin pada setiap 9 Mei.

Pusat Strategi Pertahanan Ukraina menyebutkanRusia menggunakan rudal hipersonik Kinzhal untuk memborbardir Odesa.

Baca Juga: Korea Utara Tembakkan Rudal di Laut Jepang, Perang Asia Timur di Depan Mata!

Pengeboman Odesa ditujukan agar pasukan Rusia dapat mendorong wilayah kekuasaannya ke barat hingga sepanjang LautHitam.

Odesa adalah salah satu benteng terakhir Ukraina di kawasan pantai selatan negara tersebut.

Laporan NBC News menyebutkan beberapa pekan terakhir Rusialebih intens mengerahkan serangan rudal yang menargetkan seluruh warga yang tinggal dan berlindung di Odesa.

Baca Juga: Gawat! Korea Utara Uji Coba Rudal di Laut Jepang, Korsel Terapkan Status Siaga!

Dilansir dari Kompas, Pemerintah Kota Odesa menyebutkan bahwa serangan rudal hipersonik Rusia sengaja menyasar pemukiman warga.

Serangan tersebut mengakibatkan setidaknya 1 orang tewas serta puluhan lainnya luka-luka.

"Sebanyak 7 misil menyerang Odesa. Saat serangan berlangsung sedang ada kegiatan warga sehingga menyebabkan 1 orang meninggal dan puluhan lainnya luka-luka," ujar Wali Kota Odesa Gennady Trukhanov.

Kompas.id
Kompas.id

Wali Kota Odesa Gennady Trukhanov

Gennady Trukhanov mengatakan bahwa gedung yang dibombardir Rusia merupakan fasilitas warga sipil.

Selain itu, tak ada pabrik senjata ataupun aktivitas militer di kawasan gedung yang dibombardir Rusia.

"Fasilitas ini tidak terkait sama sekali dengan militer atau persenjataan," ujar Gennady Trukhanov.

Baca Juga: Rusia Pindahkan Tentaranya dari Suriah ke Ukraina, Ingin Tuntaskan Perang?

Vladislav Nazarov, seorang perwira Ukraina menyebutkan bahwa pasukan Rusia saat ini bergantung pada rudal-rudal usang Soviet.

"Rusia bersandar pada rudal-rudal usang buatan Soviet yang memiliki penargetan buruk dan mengenai situs-situs nonmiliter serta membunuh warga sipil," ujar Nazarov seperti dilansir dari NBC News.

Nazarov mengatakan bahwa serangan tersebut telah menciptakan tekanan psikologis bagi warga sipil Ukraina.

"Ini menciptakan tekanan psikologis seolah-olah ereka di bawah ancaman terus menerus," pungkasnya.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto