Nextren.com -Situasi di Timur Tengah kian memanas setelah rentetanbentrokan di Yerusalem yang melibatkan polisi Israel dan warga sipil Palestina.
Baru-baru ini, muncul sebuah laporan yang mengungkapkan serangan roket terhadap wilayah Israel.
Dilansir dari Reuters, sebuah proyektil roket ditembakkan dari Lebanon dan menghantam wilayah terbuka di Israel.
Penembakan roket terjadi pada hariini, Senin (25/4).
Baca Juga: Berani 'Senggol' Rusia, Putin Tuntut Israel Serahkan Gereja Suci di Yerusalem
Sejumlah media global berspekulasi bahwa peluncuran roket ini berkaitan dengan bentrokan selama 2 minggu terakhir di kompleks masjid Al-Aqsa Palestina.
Bentrokan tersebut memicu kemarahan di negara-negara Arab karena terjadi di kompleks masjid agung umat Islam bertepatan dengan bulan Ramadhan.
Masyarakat internasional juga khawatir ekskalasi konflik di Timur Tengah akan tambah memanas sejalan dengan munculnya konflik-konflik baru antara Israel dan Palestina.
Baca Juga: Rusia Geram, Tuding Israel Gunakan Krisis Ukraina sebagai 'Pengalihan Isu' Konflik Palestina
Lantas, bagaimana respon Israel terhadap penembakan roket dari Lebanon ini? Simak penjelasan di halaman berikutnya.
Respon Israel terhadap Roket Lebanon
Militer Israel mengatakan bahwa tak ada sirene yang dibunyikan saat roket Lebanon memasuki wilayahnya.
Selain itu, tak ada peringatan yang diumumkan di Israel ketika proyektil akan menghantam wilayahnya.
Hal tersebut dikarenakan sistem pertahanan anti-rudal Israel tidak menghalau proyektil yang menargetkan wilayah terbuka atau wilayah tak berpenghuni.
Sistem anti-rudal Israel hanya akan merespon apabila muncul rudal yang menargetkan wilayah berpenghuni.
Baca Juga: Rusia Berhasil Hancurkan Senjata Ukraina dengan Drone Buatan Israel
Beberapa waktu setelah roket Lebanon mendarat, Israel menargetkan sumber peluncuran roket Lebanon dengan serangan artileri.
Sayangnya, mereka tak memberi keterangan lebih lanjut tentang serangan balasan tersebut.
(*)