Nextren.com -Kemunculan pandemi dan percepatan transformasi digital membuat persaingan platform Video on Demand (VOD) semakin meningkat.
Platform streaming serial TV dan film seperti Netflix, Amazon Prime, Apple TV+, Disney+, dll terus bersaing untuk memperebutkan pelanggan.
Perusahaan tersebut mempunyai strategi dan inovasi tersendiri untuk mendominasi industri VoD.
Disney sebagai salah satu pemain baru di industri streaming film dan serial TV juga memiliki inovasi terbaru.
Disney sepertinya akan melakukan ekspansi layanan Disney+ dengan pilihan berlangganan baru.
Dilansir dari The Information (via Macrumors), Disney tengah berencana untuk meluncurkan versi layanan streaming Disney+ yang lebih murah.
Layanan streaming murah tersebut nantinya akan menampilkan iklan sebagai pemasukan tambahan bagi perusahaan.
Baca Juga: 5 Film Terbaru di Disney+ Hotstar Bulan Februari 2022, Ada Drakor!
Rencana peluncuran Disney+ versi terjangkau diprediksi akan mampu meningkatkan pertumbuhan jumlah pelanggan.
Disney+ nampaknya tak ingin kalah saing dengan platorm VoD lain seperti Netflix, HBO Max, Amazon Prime, Apple TV+, dll.
Berdasarkan laporan The Information, pertumbuhan pelanggan Disney+ di tahun 2022 ini cukup melambat.
Disney+ sendiri saat ini memiliki lebih dari 130 juta pelanggan.
Jumlah tersebut masih kalah dari Netflix (222 juta) dan Amazon Prime (157 juta).
Baca Juga: Sinopsis Film Disney Encanto, Kisah Keluarga Dengan Kekuatan Ajaib!
Rencana Disney untuk menghadirkan layanan terjangkau berbasis iklan ini sebenarnya telah ditempuh oleh perusahaan entertainment lainnya.
Discovery, NBCUniversal, WarnerMedia, dan Paramount telah meluncurkan layanan berlangganan yang didukung iklan.
Saat ini, Disney+ dihargaiRp 39.000 per bulan atau Rp 199.000 per tahun.
Jika benar Disney+ akan meluncurkan layanan berlangganan yang didukung iklan, biaya yang ditawarkan bakal lebih murah.
(*)