Nextren.com - Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan salah satu profesi yang cukup populer di Indonesia.
Masyarakat Tanah Air berlomba-lomba agar bisa menjadi bagian dari PNS di berbagai macam bidang.
Namun, apa jadinya jika masyarakat tidak akan bisa mengambil peran lagi sebagai PNS?
Kejadian tersebut bisa jadi akan menjadi kenyataan menyusul adanya wacana PNS diganti robot.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Utama Gagal Lolos Tes CPNS, Sepele Banget!
Wacana PNS diganti robot ini sejatinya bukan merupakan kali pertama mencuat.
Melansir darikompasiana.com, wacana penggantian peran kerja PNS oleh robot sudah pernah beredar di tahun 2016.
Pada waktu itu, Pemerintah sedang gencar-gencarnya menggulirkan gagasan e-government, sehingga isu pengalihan PNS ke robot juga turut mencuat.
Kini setelah hampir 5 tahun berlalu wacanatersebut kembali mencuat, terutama seiring dengan rencana Pemerintahmengurangi jumlah PNS dalam beberapa tahun ke depan.
Informasi lebih lengkap soal wacana penggantian PNS ke robot dapat dibaca di halaman selanjutnya.
Wacana penggantian PNS ke robot ini disebut-sebut akan menguntungkan Pemerintah dan masyarakat.
Dari sisi Pemerintah, keuntungan akan diterima dari segi pengurangan beban anggaran yang selama ini dipakai untuk memenuhi kebutuhan profesi PNS.
Untuk masyarakat, keuntungan akandatang dari segi administratif yang akan lebih cepat dan lancar dari sebelumnya.
Selain itu, praktek pungli yang selama ini masih sering terjadi juga bisa ditanggulangi dengan peran kerja PNS diganti robot.
Baca Juga: Kisah PNS Boyolali Jadi Korban Pinjol Ilegal, Pinjaman Rp 900.000 Jadi Rp 75 Juta
Lebih lanjut, nantinya robot yang dipakai untuk mengganti peran dan kerja PNS bukanlah sembarang robot.
Melainkan robot yang sudah dilengkapi dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang akan dipergunakan.
Sementara itu, jika wacana PNS diganti robot ini direalisasikan, nantinya tidak semua sektor akan diganti, melainkan hanya beberapa saja.
Lalu, sektor-sektor apa sajakah yang akan diganti dengan robot? Yuk lanjut di halaman berikutnya.
Wacana PNS diganti robot sebenarnya lebihmengarah pada otomatisasi atau digitalisasi pelayanan publik yang disebut e-government.
Pekerjaan-pekerjaan yang berupa pengisian secara berulang ataumemperbarui data kependudukan (KTP, SIM, paspor) yang akan diganti perannya oleh robot.
Selain itu, robot pun bisa dimanfaatkan untukmenjawab pertanyaan standar (QnA, question and answer) yang ditanyakan oleh masyarakat melalui aplikasi.
Keputusan rutin yang berpola juga dapat diselesaikan dengan memanfaatkan data dan penggunaan teknologi AI.
Sejumlah pekerjaan berulang seperti mengisi atau bisa dilakukan melalui aplikasi.
Diharapkan, sektor-sektor tersebut dapat semakin meningkat pelayannya jika digantikan dengan robot.
Baca Juga: Jam Kerja PNS, Pegawai BUMN dan Swasta Akan Dibagi Dua Shit Untuk Cegah Penularan Virus Covid-19
Jadi, bagaimana menurut kalian sobat Nextren dengan adanya wacana PNS diganti robot? Tulis pendapat kalian di kolom komentar ya. (*)