Bekraf Dukung 8 Delegasi Industri Game Indonesia ke Game Connection

Senin, 12 Maret 2018 | 18:05
Nares/Grid.ID

BEKRAF bersama para penggiat di industri game Indonesia

Laporan Wartawan Nextren, Nurul Nareswari

Nextren.grid.ID - Untuk pertama kalinya Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mendukung pelaku ekonomi kreatif di bidang aplikasi dan pengembang permainan dalam ajang Game Connection 2018 yang akan digelar pada 19-21 Maret 2018 di San Fransisco, Amerika Serikat.

Game Connection merupakan salah satu perhelatan game internasional terbesar di dunia yang telah berlangsung selama 13 tahun.

(BACA:Cara Bikin Animoji ala iPhone dengan Hape Android, Gratis dan Gampang)

Acara ini mempertemukan para praktisi industri game dari seluruh dunia, mulai dari developer, publisher, investor, hungga media.

Dengan ikut sertanya Indonesia dalam perhelatan ini, diharapkan bisa memperkenalkan game buatan anak bangsa ke kancah internasional serta menjadi ajang kerjasama dengan pelaku industri game dari berbagai negara.

"Game ini salah satu subsektor ekonomi kreatif. Tujuan utama Bekraf meningkatkan nikai tambah subsektor itu. Game ini adalah salah satu subsektor yang punya peluang sangat besar mengingat kita dalam era global ini, semakin borderless," ungkap Ricky Joseph, Wakil Kepala Bekraf dalam konferensi pers di Kantorkuu Co-Working Space, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (7/3/2018).

Bekraf memberi dukungan dengan menyediakan lahan pameran, konstruksi, serta materi promo untuk delapan pelaku industri game yang terpilih melalui seleksi yang dilakukan oleh Bekraf bekerjasama dengan Asosiasi Games Indonesia (AGI).

(BACA:Bukan Hanya Xiaomi, Merek Berikut Ini Juga Sering Salah Pengucapan)

Seleksi diadakan mulai dari open call pada 9-23 Januari 2018 dan terdaftar 19 peserta. Kemudian kurasi berlangsung dalam dua tahap yaitu pada tanggal 30 Januari dan 3 Februari 2018.

Para kurator terdiri dari Direktur Fasilitasi Infrastruktur TIK Bekraf Muhammad Neil Hilman, COO Toge Productions Jonathan Manuel Gunawan, CEO dan Co-Founder Arsanesia Adam Ardisasmita, dan CEO/Founder Digital Happiness Rachmad Imron.

Adapun 8 peserta yang berhasil lolos dan menjadi delegasi Indomesia untuk Game Connection 2018 antara lain:

(BACA:PhotoMath - Cara Cepat Jawab Soal Matematika, Cukup Lewat Apps Kamera)

(1) Assemblr, sebuah platform content creation yang berbasis Augmemted Reality (AR) dan Geologication.

(2) Semisoft, perusahaan game developer yang dikenal dengan game Legrandt Legacy-nya.

(3) Lentera Nusantara dengan game Ghost Parade-nya yang bertemakan hantu-hantu Indonesia dari seluruh nusantara.

(4) PT Megaxus Infotech yang menawarkan peluang untuk publishing/co-publishing asing dari beberapa mobile game.

(BACA:4 Situs Ini Populer di Korea Selatan Loh, K-Popers Wajib Tahu)

(5) Tinker yang memiliki dua game andalan Cookies Cafe dan Pale blue.

(6) Agate, salah satu game developer yang menawarkan mobile game untuk di-publish di pasar global dan mencari game dari pasar internasional untuk di-publish dan dilokalisasi dari segi bahasa ke pasar Asia Tenggara.

(7) Lyto, salah satu pionir online game publisher yang sudah memiliki 20 juta pengguna secara global di bawah portal "Lytogame" dan "Lytomobi".

(8) Gudang Voucher, salah satu pionir penyedia jasa voucher game online. (*)

Tag

Editor : Kama