Nextren.com -Laptop pemberian Kemendikbud untukpelajardi Indonesia tengah jadi perbincangan hangat.
Bukan karena fiturnya yang canggih atau performanya yang mumpuni, tetapi karena perbandingan spesifikasi dan harga yang dianggap tidak sesuai.
Ada dua aspek spesifikasi yang jadi sorotan netizen, yaitu processor dan ruang penyimpanannya.
Baca Juga: Spek Laptop Kemendikbud Tak Sebanding dengan Harganya, Netizen Murka
Untuk processor, laptop Kemendikbud ditenagai Core:2, frekuensi >, 1GHz, Cache 1M.
Sementara ruang penyimpanannya, laptop tersebut menawarkan RAM 4GB DDR4 dan memori internal HDD 32 GB.
Dengan spesifikasi tersebut, laptop Kemendikbud dikabarkan mempunyai harga Rp10 juta per unitnya.
Baca Juga: Laptop Merah Putih Bakal Dirilis, Siap Bersaing Dengan Merk Luar!
Pemerintah sendiri telah mengalokasikan dana sebesar Rp2,4 triliun untuk pengadaan 240 ribu laptop.
Hal itulah yang membuat netizen murka dan menumpahkan kekesalannya di media sosial Twitter.
Alhasil, kata "32GB" pun sempat menjadi trending topik di Twitter pada pagi tadi.
Berdasarkan catatan Nextren, pada Jumat (30/7), pukul 09:50, kata 32GB telah dicuitkan sebanyak 2,525 kali.
Mayoritas isi cuitan berisi kritik netizen terhadap harga dan spesifikasi laptop Kemendikbud yang dianggap tak sebanding.
Baca Juga: Mending Rakit PC atau Beli Laptop? Simak Kelebihan dan Kekurangannya
Usai viral, pihak Kemendikbud pun meluruskan isu yang telah beredar ini.
Ternyata, harga laptop Kemendikbud bukan lah Rp10 juta seperti yang tengah ramai diperbincangkan.
Melansir Kompas.com, Kepala Biro Perencanaan Kemendikbudristek, M Samsuri membantah kabar soal harga laptop terebut.
Ia menyatakan jika harga laptop Kemendikbud tidak dihargai Rp10 juta per unitnya.
Baca Juga: Pemerintah Belanja Laptop Lokal Rp 17 Triliun untuk 12 Ribu Sekolah di Indonesia
Menurutnya, harga laptop Kemendikbud itu sangat tergantung dengan pengadaan di e-katalog.
M Samsuri juga mengungkap informasi yang didapat soal perkiraan harga laptop Kemendikbud dari Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah (Paudasmen).
Perkiraan harga laptop Kemendikbud per unitnya berkisar di angka Rp5 juta - Rp6 juta.
Baca Juga: Laptop Pertama Xiaomi RedmiBook 15 Masuk Indonesia, Harga Terjangkau
Dalam keterangannya, M Samsuri mengungkapkan jika laptop yang saat ini sedang viral bukan laptop Merah Putih.
Laptop Merah Putih sendiri saat ini masih dalam tahap pengembangan oleh konsorium riset perguruan tinggi ITB, ITS, dan UGM.
Sedangkan laptop yang sedang viral sekarang ini merupakan bagian dari bantuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). (*)