Influencer Asal Tiongkok Tewas, Jatuh Dari Crane dengan Kondisi HP Masih Merekam

Minggu, 25 Juli 2021 | 18:30
kompas.com

Ilustrasi meninggal

Nextren.com - Seorang influencer asal Tiongkok tewas setelah diketahui jatuh dari crane dengan ketinggian 48 meter.

Menurut keterangan dari berbagai sumber, disebutkan kalau kejadian itu sebenarnya sudah terjadi sejak hari Selasa (20/7) lalu.

Namun naasnya, jasad wanita bernama Xiaoqiumei itu baru ditemukan pada hari Jumat (23/7) bersama dengan sebuahperangkat HP dengan kondisi yang masih merekam.

Dilansir dari Kompas yang mengutip dari The Sun, influencer tersebut merupakan seorang konten kreator berusia 23 tahun yang sudah menjadi ibu untuk 2 anak yang masih belia.

Baca Juga: Cara Mudah Jadi Influencer Untuk Tambah Uang Jajan di Masa Pandemi Nih

Terkait kronologi kematiannya, sejumlah pihak menilai bahwa kecelakaan yang menewaskan Xiaoqumei terjadi ketika dirinya hendak membuat konten untuk media sosialnya.

Pasalnya ia memang dikenal sebagai kreator yang kerap membagikan kegiatan sehari-harinya saat bekerja sebagai operator crane besar.

Saksi mata yang melihat kejadian itu pun mengaku kalau Xiaoqiumei jatuh ke tanah dengan kondisi tangan yang masih memegang smartphone.

Dan tragedi yang berlangsung sekitar pukul 17.40 juga mejadi indikasi bahwa Xiaoqiumei memang sedang memproduksi konten.

Sebab pada jam tersebut, rata-rata pekerja sudah meninggalkan lokasi kerja.

Selain itu, ada informasi yang menyebut bahwa ada sebuah video yang diduga adalah rekaman ketika Xiaoqiumei sedang meloncar dari crane dan telah tersebar secara luas di internet.

Baca Juga: Kisah Tragis John McAfee, Pendiri Antivirus yang Tewas Bunuh Diri

Influencer wanita asal Tiongkok tewas setelah jatuh dari crane berketinggian 48 meter dengan kondisi HP masih merekam.

Pihak Keluarga Menyangkal

Kendati kabar video yang beredar masih belum jelas, pihak keluarga Xiaoqiumei justru telah membantah isu tersebut.

Baca Juga: Tragis! Bocah Asal Subang ini Meninggal Karena Kecanduan Game Online!

Keluarganya mengklaim kalau Xiaoqumei merupakan seorang pekerja yang profesional dalam menjalankan tugasnya.

Jadi disebutkan kalau ibu muda tersebut akan tetap menyimpan smartphonenya di dalam tas ketika sedang bekerja.

Sejauh ini keluarga Xiaoqiumei juga bersikukuh dengan pendapat bahwa Xiaoqumei jatuh karena melakukan kesalahan ketika melangkah turun dari crane.

Baca Juga: Nonot Harsono Wafat, Pakar Telekomunikasi dan Informasi Indonesia yang Berilmu Luas

Namun keluarga turut mengkonfirmasi kalau jasad yang ditemukan itu benar Xiaoqiumei yang kala itu sedang mengoperasikan crane di wilayah kota Quzhou, provinsi Zhejiang, China Barat.

Dan kremasi serta pemakamannya pun telah dilakukan dan abu hasil pembakarannya diletakkan di atas meja kecil di bawah payung, yang sesuai dengan tradisi di wilayah tersebut.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto