Kata FBI Smartphone Huawei dan ZTE Tidak Layak Digunakan, Kok Bisa?

Kamis, 15 Februari 2018 | 17:30
lifehacker

Smartphone larangan FBI

Laporan Wartawan Nextren, Husna Rahmayunita

Nextren.grid.id – Federal Bureau of Investigation (FBI) dikenal sebagai badan investigasi Amerika Serikat.

FBI pun memiliki peran penting untuk menjaga keamaan negara adidaya tersebut.

Bukannya membahas tentang tindakan kurang menyenangkan, secara mendadak FBI membahas smartphone.

Kira-kira ada apa ya?

(BACA:Qlue, Aplikasi Penampung Curhatan Masyarakat Secara Cepat dan Mudah)

Dikutip dari laman cnet, FBI tiba-tiba memberikan pernyataan jika 2 hape produksi Tiongkok tak layak pakai.

Huawei dan ZTE lah yang menjadi sasaran empuk, dua vendor yang tidak dipercayai oleh FBI.

Alasan mengapa FBI tidak mempercayai keduanya karena dianggap bisa mengganggu keamanan negara dan dituduh menjadi spionase.

(BACA:Nokia 8 Akhirnya Usung OS Android Oreo 8.1, Makin Mempesona!)

“Kami sangat prihatin dengan risiko yang akan ditimbulkan perusahaan asing jika menguasai jaringan telekomunikasi kami, “ ujar Chris Way, Direktur FBI.

Huawei sendiri diketahui telah bekerja sama dengah AT & T dan Verizon beberapa bulan terakhir untuk menjadi bagian telekomunikasi negara Amerika.

Namun hal tersebut malah membuat FBI khawatir dan takut jika Huawei dan ZTE dapat menekan telekomunikasi dan dengan jahat mencuri informasi penting negara Amerika.

(BACA:Ini Dia Satu Kekurangan Redmi 5 dan 5 Plus yang Perlu Kamu Tahu)

Huawei pun kemudian membela diri dan mengklaim jika perusahan tersebut mampu mengendalikan 170 negara dunia.

Selain itu, Huawei mengaku jika pihaknya sangat melindung privasi baik secara pribadi maupun umum dan tak mungkin berniat jahat.

Tinggal kini kembali ke masyarakat, masih percaya Huawei dan ZTE atau tidak? (*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto