Bos Facebook, Mark Zuckerberg Ketahuan Pakai Aplikasi Signal

Rabu, 07 April 2021 | 11:00
Fortune

Mark Zuckerberg

Nextren.com -Bos atau CEO Facebook, Mark Zuckerberg dilaporkan ketahuan gunakan aplikasi pesan instan Signal.

Hal yang cukup aneh, karena dirinya memiliki WhatsApp sebagai aplikasi pesan instan.

Laporan ini dikarenakan data akun Facebook Zuckerberg beredar luas karena kebocoran data di forum peretas.

Kebocoran data ini menurut Facebook diambil karena kerentanan yang ditambal oleh perusahaan pada tahun 2019.

Baca Juga: Gawat! Ada 533 Juta Data Akun Facebook Bocor dan Dibagikan Gratis

Forum peretas membocorkan informasi pribadi 533 Juta pengguna Facebook.

Data tersebut termasuk informasi pribadi termasuk nomor telepon, alamat, dan nomor tanda pengenal pribadi.

Dari data tersebutlah, peneliti keamanan menemukan data Zuckerberg dari nama, nomor telepon, lokasi, detail pernikahan, tanggal lahir, dan ID pengguna Facebooknya semuanya bocor.

Peneliti keamanan yang sama juga memberitahukan bos Facebook sekaligus WhatsApp itu memiliki Telegram, lihat cuitannya di Twitter di halaman berikutnya.

Menurut peneliti keamanan, untuk melindungi privasinya, Mark Zuckerberg menggunakan Signal.

Seperti yang kalian ketahui, WhatsApp memang memiliki aturan keamanan yang sempat ramai di bahas pada awal 2021.

Hingga aplikasi pesan instan lain seperti Signal dan Telegram menjadi pilihan lain pengguna WhatsApp.

Baca Juga: Sony Konfirmasi Tanggal Rilis Seri Xperia Terbaru, Meluncur 14 April

Melihat banyaknya pengguna mereka yang hilang, akhirnya WhatsApp mengganti waktu aturan keamanan akan berlaku.

WhatsApp tidak akan membiarkan pengguna mengirim pesan jika mereka tidak menyetujui kebijakan privasi baru setelah 15 Mei.

Melansir Gizchina, WhatsApp meyakinkan pengguna bahwa aplikasi mereka aman sambil menargetkan aplikasi seperti Telegram dan Signal.

Platform milik Facebook tersebut membuat pernyataan yang ada di halaman selanjutnya.

WhatsApp mengatakan memahami beberapa orang mungkin memeriksa aplikasi lain untuk melihat apa yang mereka tawarkan.

"Kami telah melihat beberapa pesaing kami mencoba lolos dengan mengklaim bahwa mereka tidak dapat melihat pesan orang," ujar platform tersebut yang jelas menyinggung aplikasi lain seperti Signal dan Telegram.

Jika sebuah aplikasi tidak menawarkan enkripsi ujung ke ujung secara default, itu berarti mereka dapat membaca pesan kalian.

Intinya WhatsApp berusaha keras untuk mempertimbangkan keputusan yang dibuat dan akan terus mengembangkan cara baru untuk memenuhi tanggung jawab ini dengan informasi yang lebih sedikit, tidak lebih.

Baca Juga: Facebook Putuskan Rilis Fitur Batasi Komentar, Setelah Kalah di Pengadilan

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber Gizchina