Nextren.com - Qualcomm merupakan perusahaan teknologi yang sudah dikenal sebagai produsen pembuat chipset Snapdragon.
Alih-alih berfokus pada pembuatan perangkat tersebut, perusahaan berlisensi AS itu justru dikabarkan sedang kembangkan teknologi perangkat audio bernama Qualcomm Sound.
Dengan adanya inovasi di perangkat lunak audio ini, Qualcomm pun menyatakan bakal mengoptimalkan kinerja dari sebuah perangkat HP ataupun Headset.
Teknologi yang dimilikinya pun digadang-gadang akan memiliki suara superior yang dapat memberikan pengalaman lebih untuk konsumen saat menggunakan smartphone.
Baca Juga: Qualcomm Tingkatkan Kemampuan Sensor Fingerprint, Seberapa Canggih?
"Dengan fokus end-to-end, kami berupaya menghadirkan inovasi untuk menyelesaikan masalah umum konsumen di hampir semua titik interaksi video," ungkap VP and GM, Voice, Musik, and Wearables, Qualcomm Techonologies International, James Chapman dilansir dari pernyataan tertulis yang diterima Nextren.
Lebih lanjut, petinggi Qualcomm itu juga menyatakan bahwa pihaknya melakukan pendekatan system-level untuk menggabungkan beberapa teknologi dan produk terbaru dari para vendor smartphone.
James juga mengklaim bahwa teknologi software yang dikembangkan oleh Qualcomm akan dapat menyelesaikan masalah-masalah yang kerap kali ditemukan dari sebuah headset.
Seperti yang kita tahu, perangkat audio seperti headset atau earphone nirkabel suka memiliki gangguan seperti latensi, suara putus-putus, dan kompresi audio yang buruk.
Lantas apa saja kemampuan audio yang dibuat oleh Qualcomm?
Baca Juga: Qualcomm Jalin Kerja Sama Dengan Perusahaan Otomotif, Bikin Smart Car?
Dalam siaran pers tertulis, Qualcomm menyebutkan bahwa menyematkan teknologi Qualcomm AdaptiveTM yang membuat audio memiliki resolusi sebesar 24-bit 96kHz.
Qualcomm juga menyematkan Bluetooth Audio SoCs untuk perangkat lunaknya.
Dengan begitu, latensi yang dihasilkan oleh sebuah perangkat headset akan lebih rendah yakni 89ms.
Baca Juga: Serius Songsong 5G, Qualcomm Akan Hadirkan Chip 5G Murah Hingga Mahal
Jika hal itu benar, maka kinerja earphone nirkabel yang membawa platform Snapdragon akan memiliki tingkat latensi 45 persen lebih rendah dibanding pesaingnya.
Dari gambar di atas juga kita dapat melihat bahwa penggunaan Snapdragon Sound dapat meningkatkan daya tahan baterai smartphone meskipun mengaktifkan fitur Active Noise Cancelling (ANC).
Penggunaan untuk mendengarkan musik dan panggilamn suara juga memiliki kualitas yang lebih tinggi dibanding pesaingnya.
Baca Juga: Akuisisi ARM Berujung Persaingan Antara Google Hingga Qualcomm
Hal itu diklaim karena Snapdragon Sound menggabungkan Qualcomm AqsticTM yang dirancang untuk format sampai 384kHz 32-bit PCM dan DSD.
(*)