Laporan Wartawan Nextren, Husna Rahmayunita
Nextren.grid.id – Penggemar produk Apple tentunya tak asing dengan dua handset bernama iPhone 6 Plus dan iPhone 6s Plus.
Dua handset tersebut sebenarnya telah dirilis sejak tahun 2015, namun secara resmi baru masuk ke Indonesia pada Maret 2017 lalu.
iPhone 6s Plus diklaim melebihi kemampuan seri 6 Plus dan dijual dengan berbagai variasi harga tergantung speknya.
(BACA: Xiaomi Redmi 5A Selalu Habis, Ini 6 Alasan Lebih Baik Pilih Redmi Note 5A Prime)
Seri iPhone 6 Plus didukung dengan SoC Apple A8, CPU dual-core 1.4 Ghz, RAM 2GB dan kamera masing-masing 8MP + 1.5MP.
Sedangkan untuk spek 6s Plus selangkah lebih maju karena dibekali SoC Apple A9, RAM 2GB, CPU dual core 1.84GHz dan kamera 12MP+5MP.
Meskipun produk keluaran perusahaan raksasa tekonologi, gadget khususnya seri iPhone 6 Plus mengalami beberapa masalah yang mengganggu kenyamanan pemiliknya.
(BACA: Spesifikasi Lengkap dan Harga Samsung Galaxy Note 8 di Tahun 2018)
Menanggapi hal tersebut, sebuah rumor yang cukup menggembirakan beredar.
Dikutip dari laman phonearena, sebuah memo internal Apple mengatakan bahwa mulai akhir Maret 2018, pesanan untuk model iPhone 6 Plus akan diganti menjadi iPhone 6s Plus.
Sebab, dilaporkan Apple mendatang tidak akan memproduksi iPhone 6 Plus dan 6s Plus.
Langkah tersebut dipilih, karena Apple tidak bisa memenuhi permintaan pelanggan akan kedua handset.
(BACA: Ratusan Hape Xiaomi, Apple, Samsung dan Oppo Hanyut di Laut Riau, Dijual Rp 500 Ribuan)
Apple pun mulai menata ulang produksi untuk menjawab keluhan pelanggan khususnya dalam hal penggantian baterai.
Yang perlu diingat, jika produk iPhone mendapatkan penggantian komponen, tidak semua handset bisa diganti dengan produk baru.
Handset iPhone 6 Plus bisa diganti dengan 6s Plus jika mengalami kerusakan pada motherboard, konektor lighting dan komponen yang tidak mudah diganti.
Jadi, tidak semua iPhone 6 rusak bisa diganti dengan 6s Plus baru. (*)