Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com -Penggunaan internet di Indonesia menunjukkan lonjakan yang cukup signifikan.
Penerapan sistem kerja dan belajar dari rumah akibat adanya pandemi menjadi salah satu adanya peningkatan tersebut.
Data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebut kalau pada kuartal II (Q2) tahun ini, ada sekitar 196,7 juta masyarakat yang menggunakan internet.
Orang-orang mengaku bahwa bisa menghabiskan waktu setidaknya selama 8 jam sehari untuk berinternet.
Baca Juga: Google Minta FCC Uji Coba Koneksi Broadband WiFi 6GHz di 26 Kota
Keberadaan WiFi sebagai layanan internet yang bisa dibilang lebih murah dibanding kuota internet juga menjadi faktor tingginya lonjakan tersebut.
Namun dengan jumlah pengguna yang banyak, dapat menyebabkan kekuatan koneksi dari bandwith WiFi melemah.
Hal itu lah yang mungkin kadang dirasakan oleh pengguna layanan tersebut di masa-masa tertentu.
Untuk bisa mengetahui WiFi error sebenarnya cukup mudah.
Kamu dapat melihat apakah logo jaringan WiFi di layar smartphone ada tanda seru atau tidak.
Baca Juga: WiFi 5G Sudah Banyak Dipakai di Hape 4G, Ini Bedanya Dengan Jaringan 5G
Jika iya, maka besar kemungkinan kalau WiFi yang sedang terpasang di perangkat sedang mengalami gangguan.
Tapi kamu tahu gak sih apa saja penyebabnya?
Jadi sebenarnya ada beberapa alasan yang bisa membuat WiFi error, antara lain:
Baca Juga: Telkomsel Orbit Hadirkan Internet Rumahan Lewat Modem WIFI 4G, Bisa Dikontrol Lewat Aplikasi
1. Router Error
Penggunaan router sebagai media penyambung koneksi bisa menjadi masalah.
Jika router sedang mengalami gangguan, tentunya logo WiFi di smartphone akan langsung menunjukkan tanda seru.
Solusi yang bisa kamu lakukan adalah dengan restart router dan tunggu beberapa saat.
Kalau masih belum kembali normal, kamu sebaiknya langsung memperbaikinya dengan segera.
2. Koneksi Menurun
Koneksi internet yang menurun pada WiFi juga menjadi alasan munculnya logo tanda seru.
Baca Juga: Inilah Prediksi Kejahatan Internet di 2021 dan Cara Mencegahnya, Jangan Anggap Remeh!
Sebenarnya ini cukup bagus karena secara tidak langsung, smartphone menginformasikan kepada kamu bagaimana kualitas jaringan yang sedang digunakan.
Kalau begini, kamu bisa lakukan solusi yang sama seperti kendala nomor pertama.
Atau menghubungi operator call center juga bisa menjadi cara ampuh menangani masalah ini.
Baca Juga: Kuota Kamu Cepat Habis? Coba Cara Ini, Bisa Ngirit di Tanggal Tua
3. Belum Memasukkan ID
Keberadaan WiFi yang saat ini juga ada di ruang publik, membuat kita seakan-akan menjadi 'WiFi Hunter'.
Oleh karena itu, beberapa toko, tempat hangout, atau perusahaan terkadang membuat sistem WiFi yang tidak hanya menggunakan password.
Kamu diharuskan untuk membuat ID terlebih dahulu untuk bisa menikmati fasilitas tersebut.
Nah kalau memang kamu merasakan hal ini, maka kamu sebaiknya tanyakan langsung kepada orang-orang yang bekerja di sana.
Baca Juga: Operator Digital MPWR dari Indosat Ooredoo, Bebas Atur Paket Internet Lewat Aplikasi
4. Hanya Untuk Orang Tertentu
Adanya tanda seru di logo WiFi bisa juga dikarenakan adanya skema pembatasan pengguna yang diatur oleh si pemilik WiFi.
Kalau ini dilakukan, tentunya perangkat kamu tidak akan bisa terkoneksi.
Nah, jika ingin menyambungkan perangkat dengan WiFi, tentunya kamu juga harus menghubungi orang yang memiliki akses untuk mengatur ulang jumlah batasan pengguna WiFi tersebut.
Baca Juga: Huawei Klarifikasi Soal 5G di Indonesia, Kerja Sama Untuk Kompetensi Talenta Digital
5. Menggunakan Proxy, DNS, atau IP Khusus
Kalau smartphone atau laptop kamu tidak bisa terhubung dengan WiFi, bisa jadi itu karena adanya penyematan Proxy, DNS, atau IP yang rahasia.
Pengaturan ini biasanya dilakukan oleh tim IT di beberapa lembaga yang menyediakan fasilitas WiFi seperti kantor, kampus, atau kantor pemerintahan.
Alasannya jelas agar koneksi tidak bisa sembarangan dipakai oleh orang asing.
So, untuk bisa menyambungkan dengan WiFi tersebut, kamu bisa meminta tolong bantuan kepada tim IT.
(*)