NASA Buat Alat yang Bisa Hasilkan Oksigen di Mars Bernama Moxie

Jumat, 27 November 2020 | 10:30
pixabay.com

Ada awan berbentuk memanjang yang terlihat di Planet Mars.

Nextren.com - NASA merupakan lembaga antariksa yang dimiliki oleh Amerika Serikat.

Pengembangan terkait ruang angkasa pun terus dilakukan untuk mengungkap hal-hal baru yang ada di luar jangkauan orang biasa.

Selain itu, NASA juga nampaknya sedang berusaha untuk mencari planet lain yang mirip dengan bumi.

Besar kemungkinan hal tersebut diinginkan menjadikan planet tersebut sebagai pengganti bumi.

Baca Juga: NASA Siapkan Ruangan Khusus di Stasiun Luar Angkasa Untuk Disewakan

Planet Mars pun sudah cukup lama menjadi tempat para ilmuwan NASA untuk penelitian tersebut.

Laporan dari Slashgear mengungkapkan kalau NASA sedang mempersiapkan sebuah alat baru bernama Moxie.

Moxie sendiri merupakan singkatan dari Mars Oxygen In-Situ Resource Utilization Experiment.

Seperti namanya, alat tersebut berfungsi untuk menghasilkan oksigen di Mars.

Jadi, Moxie akan dipakai oleh NASA untuk mengubah udara di Mars menjadi oksigen layakmya di bumi.

Baca Juga: NASA Buat Peta Khusus Untuk Data Wilayah yang Alami Kekurangan Air

Namun kabar yang ada saat ini masih dalam tahap uji coba.

Pihak NASA mengaku kalau teknologinya akan digunakan dalam skala yang lebih besar, jika berhasil.

Ini akan menjadi tantangan untuk menciptakan oksigen di Mars, karena atmosfer Mars hanya satu persen setebal atmosfer di Bumi dan 95 persen karbon dioksida.

Perusahaan juga dikabarkan masih memikirkan beberapa hal penting.

NASA mengaku kalau pihaknya masih ingin memungkinkan para astronot yang saat ini bertugas agar bisa membuat bahan bakarnya sendiri di Mars.

Baca Juga: Petinggi NASA Mundur Tanpa Alasan Pasti, Diduga Ada Kericuhan Internal

Sebab proyek pembuatan Moxie bisa saja membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Planet Mars Pengganti Bumi

Proyek yang dilakukan NASA sejak beberapa tahun lalu nampaknya mulai menunjukkan hasil.

Kehadiran Moxie nampaknya menjadi jawaban lanjutan dari hasil temuan yang terjadi beberapa waktu lalu.

Dilansir dari Jurnal Nature, robot tanpa awak milik NASA yakni Curiosity dikatakan sudah menemukan bukti keberadaan air di Mars.

Baca Juga: Nokia Diminta NASA Bikin Jaringan 4G LTE di Bulan Senilai Rp 5 Triliun, Agar Astronot Bisa Internetan

"Kami mengidentifikasi megafloods untuk pertama kalinya menggunakan data sedimentologi terperinci yang diamati oleh penjelajah Curiosity," ungkap Alberto G. Fairen.

Ia menambahkan, "Deposit yang ditinggalkan oleh megafloods sebelumnya tidak teridentifikasi dengan data pengorbit."

Pihak NASA pun percaya bahwa Mars memang memiliki air, namun masih dalam berbentuk es dan gas.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto