Nextren.com - Twitter tengah mengalami lonjakan pengguna lagi setelah banyaknya hal-hal viral yang berawal dari platform berlogo biru tersebut.
Saat ini topik-topik populer pun dapat dianggap lebih cepat muncul lewat platform tersebut dibanding yang lainnya.
Kendati demikian, kehadiran fitur yang dirasa masih kurang banyak seperti yang dimiliki Instagram membuat Twitter belum bisa menarik jumlah pengguna layaknya Instagram.
Menjawab hal tersebut, nampaknya Twitter baru saja mengembangkan sebuah fitur berbagi video pendek bernama "Fleets".
Baca Juga: YouTube Down Pagi Ini, Netizen Ngamuk dan Protes di Timeline Twitter
Dilansir dari TechCrunch, fitur yang serupa dengan Instastories itu sudah mulai dipamerkan di Jepang.
Melalui akun resmi perusahaan di negeri sakura @TwitterJP, diperlihatkan video demo fitur Fleets berdurasi 30 detik.
Untuk skema penggunaannya sendiri hampir sama dengan apa yang sudah kamu ketahui dari Instastories.
Pengguna akan bisa memposting konten yang otomatis akan menghilang setelah 24 jam.
Pengenalan Fleets di Jepang menjadi salah satu langkah yang cukup besar dari perusahaan.
Baca Juga: YouTube Down, Tim YouTube Tenangkan Netizen di Twitter Lewat Penjelasan Ini
Sebab Jepang merupakan negara dengan pasar terbesar kedua Twitter.
Perkiraan ada sekitar 51,9 juta pengguna Twitter di negara tersebut.
Baca Juga: Begini Cara Mudah Hapus Followers Twitter Tanpa Aplikasi Tambahan
Perusahaan milik Jack Dorsey juga bisa meraup uang iklan yang cukup tinggi dari Jepang sebab pada Q3 2020, Twitter meraup pendapatan 132 juta USD.
Kendati demikian, peluncuran Fleets nampaknya akan mengalami sedikit kendala untuk di Amerika Serikat sebagai pasar terbesar Twitter.
Sejumlah pengguna menyebut bahwa kehadiran Fleets malah akan membuat penilaian kalau semua media sosial sama saja, dikutip dari TechCrunch.
Baca Juga: Begini Cara Kerja Sebuah Topik Masuk Trending Topic Twitter, Mau Ikutan Bikin?
Pasalnya tidak dapat dipungkiri kalau saat ini Instagram pun mulai mengikuti TikTok dengan merilis Reels yang merupakan fitur berbagi video pendek yang bisa disunting dan menggunakan lagu.
Selain itu, kehadiran Fleets dianggap bisa mendorong pengguna jadi enggan untuk memposting sesuatu karena posisi Twitter yang dinilai sudah bersifat publik seperti Instagram.
Baca Juga: Cara Mengetahui Nilai Akun Twitter Pribadi Kamu, Mudah Banget!
Diketahui bahwa Fleets sudah mulai di sejumlah negara seperti Brazil, India, Italia, dan Korea Selatan.
Masih belum diketahui apakah Fleets akan masuk ke Indonesia dalam waktu dekat.
(*)