Laporan Wartawan Nextren, Husna Rahmayunita
Nextren.grid.id – Untuk bisa terus eksis, dibutuhkan inovasi dan ciri khas agar tak kalah dari yang lain.
Hal itulah yang mungkin juga dilakukan oleh perusahan gadget dunia.
Tak hanya kemajuan software dan hardware, tapi juga kemajuan akan desain dan display.
Ya, setelah desain bezel-less tampaknya desain foldable (lipat) akan menjadi tren.
(BACA:Ini 6 Alternatif Android Selain Nokia 2, Harga Sama Kinerja Beda)
Samsung menjadi perusahaan pertama yang menggembar-gemborkan smartphone lipat terbaru.
Meskipun belum diketahui pasti spesifikasi dan tanggal rilisnya, Samsung Galaxy X telah diperkenalkan dalam acara CES 2018.
Smartphone tersebut bisa dilipat seperti buku dan memiliki layar bezel-less 7.3 inci.
(BACA:Google Hapus 60 Game dari Google Play Store Untuk Blokir Iklan Porno)
Tak ingin kalah saing, perusahaan teknologi ZTE yang bermarkas di Shenzen, Tiongkok pun membuat hape lipat.
Bertajuk ZTE Axon M, hape lipat tersebut dikabarkan akan segera diluncurkan di Tiongkok.
Tak hanya bisa dilipat, gadget tersebut memiliki fungsi ganda.
Karena selain berfungsi jadi smartphone, juga bisa digunakan sebagai tablet.
Dilansir dari laman gizmochina, smartphone terbaru tersebut memiliki layar 5,2 inci yang bisa dibentuk menjadi 6.75 inci saat layarnya dibuka.
(BACA:Google Hapus 60 Game dari Google Play Store Untuk Blokir Iklan Porno)
Sementara untuk mesin, ZTE Axon M mengusung prosesor Qualcomm Snapdragon 821 Quad-core 2.35GHz.
SoC tersebut bukan yang terbaik dari Qualcomm tapi memiliki kinerja yang cukup lumayan.
Prosesor tersebut juga dapat menjalankan dua pekerjaan, mengingat layar ZTE Axon M bisa terbelah menjadi dua. Jadi, masing-masing sisi harus memiliki kinerja yang seimbang.
Baru akan dirilis di Tiongkok, ternyata ZTE Axon telah diluncurkan di Amerika dengan harga Rp 9,7 juta rupiah.
Jadi pilih mau nunggu ZTE Axon M atau Samsung Galaxy X? (*)