Nextren.com - Selama ini mungkin kita hanya tahu ada dua produsen prosesor terkemuka di dunia, yaitu Intel dan AMD.
Mereka terus bersaing ketat dengan teknologi masing-masing, merilis prosesor yang makin cepat, makin kecil dan hemat daya.
Padahal ada beberapa produsen prosesor lain yang juga patut diperhitungkan, salah satunya ARM.
ARM merupakan perusahaan yang berfokus pada prosesor dan sudah menjadi milik NVIDIA.
Baca Juga: Produsen Chipset Grafis Nvidia Akuisisi ARM Senilai Rp 598 Triliun, Pendiri ARM Malah Kesal
ARMmemiliki produk bernama Neoverse yang diluncurkan sejak tahun 2019, dengan nama Neoverse N1.
Neoverse N1 memiliki spesifikasi 128 core dan 128 threads dan di tahun ini penerusnya akan segera dihadirkan.
Pada Neoverse N2 diharapkan dapat memperkuat desain, sambil meningkatkan secara signifikan semua metrik lainnya.
Baca Juga: Bocoran Laptop Terbaru Huawei Akan Ditenagai Intel Core i7 Gen 11
Neoverse N2 dibocorkan akan bangun dengan ukuran 5nm, Perseus akan menawarkan hingga 192 core dengan TDP 350W.
Spesifikasi tersebut dipercayakan bisa menyaingi dan berpotensi melampaui EPYC dan Xeon dalam kategori utama.
Lalu pada Neoverse V1 cenderung memiliki jumlah inti yang lebih rendah, tetapi akan menawarkan kinerja per utas yang lebih baik, dibandingkan dengan kinerja per soket.
Baca Juga: Harga 2 Jutaan, Inilah Bedanya Oppo A53 dan A33 yang Hadir Hari Ini
Untuk Neoverse V1 dan N2 mendukung SVE (Scalable Vector Extensions), yang juga digunakan dalam chip Fujitsu A64FX yang menjalankan superkomputer tercepat di dunia.
Menurut Andrei Frumusanu dari AnandTech, V1 kemungkinan akan menggunakan desain Arm v8.4 + SVE1, sedangkan N2 kemungkinan akan menampilkan desain v9 + SVE2.
Prosesor berbasis platform N2 dan V1 juga akan menawarkan PCIe Gen 5, dengan dukungan memori DDR5 dan HBM2e.
Baca Juga: NVIDIA RTX 3080 Laku Keras, Namun Banyak Pembelinya Dari Robot
Melansir TechRadar, kedua prosesor ini berkemungkinan akan hadir pada tahun 2021 atau 2022.
NVIDIA yang membeli ARM seharga 40 miliar Dollar AS mungkin sudah memperkirakan peningkatan dari ARM.
Karena akan ada spesifikasi ISA baru dan desain inti berkinerja tinggi yang mungkin akan bisa dinikmati oleh para gamers.
(*)