Nextren.com - Google merupakan perusahaan multi-nasional yang bukan hanya berurusan pada layanan perangkat lunak saja.
Seperti yang kita tahu, Google telah ke dalam industri perangkat keras seperti smartphone ataupun perangkat penunjang untuk rumah pintar (smarthome).
Berbicara soal produk smarthome Google, kita akan langsung merujuk kepada Google Nest yang diluncurkan oleh perusahaan pada tahun 2019 lalu.
Keluarnya perangkat ini diketahui berawal dari ide yang ingin menjadikan rumah sebagai tempat yang nyaman dan aman.
Baca Juga: Google Beri Batasan Pihak Ketiga Aplikasi Kamera di Android 11
Selain itu, diharapkan juga rumah jadi bisa memberikan pengamanan serta pengawasan yang serius saat pemilik rumah berada di luar rumah.
Penggunaan Google Nest yang bisa menghubungkan berbagai macam perangkat seperti speaker, smart display, atau barang lainnya yang bisa disambungkan dengan internet.
Lebih dari itu, sepertinya Google saat ini sedang mempersiapkan sebuah perangkat Google Nest teranyar yang akan segera diluncurkan.
Baca Juga: Dua Smartphone Google Ini Diprediksi Rilis Tanggal 30 September 2020
Melansir dari 9to5Google. perangkat ini diidentifikasi sebagai "Termostat" dan memiliki nomor model G4CVZ.
Dilaporkan kalau perangkat baru Google tersebut telah melewati sertifikasi FCC yang merupakan lembaga sertifikat dagang Amerika.
Menurut sumber, perangkat smarthome itu nantinya akan membawa sejumlah kemampuan yang bisa lebih baik dari pendahulunya.
Dikatakan akan ada teknologi Bluetooth, WiFi, serta pemancar dengan frekuensi sebesar 60GHz.
Baca Juga: Kamera Canon Kini Bisa Upload ke Google Foto Secara Otomatis
Spekulasi lainnya yang beredar saat ini adalah Project Soli yang akan kemampuan sistem kontrol dari gestur atau Air Gesture Control seperti yang ada di deretan smartphone.
Project Soli adalah sistem gerakan udara yang telah dikembangkan Google selama beberapa tahun terkahir.
Bentuknya adalah sistem radar pada chip yang cukup ringkas dan hal tersebut juga sudah disertifikasi.
Baca Juga: Google Duo Bakal Bisa Digunakan di Android TV, Benarkah Batal Ditutup?
Jika benar akan ada fitur Air Gesture Control, maka nampaknya Google akan menyematkan kemampuan pembacaan gerak yang bsia dibilang baru.
Sebab desain Google Nest biasanya hanya berbentuk bulat dengan lampu LED tanpa ada layar atau kamera sebagai pembaca gerak.
Selain itu, kehadiran Google Nest kali ini bisa dibilang juga bahwa Google telah bertanggung jawab terhadap Nest.
Baca Juga: Putus Hubungan Google, Huawei Buat Sendiri Sistem Operasi HarmonyOS 2.0 Didukung 1,8 juta Developer
Pasalnya, Nest dan Google awalnya dibeli Google pada tahun 2014 untuk bergerak di bawah naungan Google.
Namun yang terjadi malah lambatnya pergerakan Nest untuk meluncurkan perangkat-perangkat terbaru.
Mari kita tunggu saja beberapa minggu ke depan, apakah ada kabar terbaru lagi atau tidak.
Mungkin saja Google nantinya akan langsung memperkenalkan perangkat smarthome terbarunya bersamaan dengan meluncurkan perangkat smartphonenya.
(*)