Nextren.com -Kehadiran Xiaomi Mi 10 Ultra pada awal Agustus melengkapi Mi 10 Series.
Smarphone flagship ini mendukung 120W wired charging dan 50W wireless charging.
Menggunakan teknologi pengisian daya Xiaomi, baterai ponsel 4.500 mAh dapat diisi penuh hanya dalam 40 menit.
Perusahaan teknologi tersebut memposting penjelasan panjang lebar tentang cara kerja teknologi ini.
Baca Juga: Bye SMS-an, Xiaomi Kini Buat Aplikasi 5G Messages Untuk Penggunanya
Kuncinya adalah mengubah tata letak bit antara koil dan baterai atau pompa pengisian daya yang merupakankonverter DC-DC yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan.
Alih-alih tata letak tradisional memiliki dua pompa pengisian daya secara seri, Xiaomi menempatkannya secara paralel.
Konversi tegangan tidak 100% efisien, faktanya pompa pengisian daya umum memiliki efisiensi 97%.
Dan jika ada dua seri, inefisiensi jadi bertumpuk(97% * 97% = 94%).
Baca Juga: Spesifikasi Xiaomi Mi True Wireless Earphone 2 Basic, Dibanderol Rp 300 Ribuan
Dengan pompa paralel, harga tersebut dibayarkan hanya sekali.
Xiaomi menggunakan pompa pengisian daya generasi berikutnya dengan efisiensi 98,5%.
Ini mungkin tampak seperti perbedaan kecil, tetapi perlu diingat pada 50 W meskipun hanya 1% yang berubah menjadi panas, masih banyak yang harus ditangani oleh sesuatu yang kecil di dalam smartphone.
Pompa disambungkan ke baterai dengan bahan berbasis graphene yang sangat konduktif untuk lebih meminimalkan kerugian.
Baca Juga: Begini Cara Mi Fans Dapatkan Redmi 9A Seharga Rp 999 Ribu Saja
Baterainya sendiri terbagi menjadi dua sel sebesar 2.250 mAh yang disambungkan secara seri.
Melansir GSM Arena, teknologi belitan multi-untai digunakan untuk menenun kawat dalam 5 lapisan dengan erat.
Itu merupakan sebuah desain yang membantu memusatkan medan magnet dan mengurangi kerugian lebih lanjut.
Selain itu, smartphone akan selalu terhubung dengan pengisi daya, selalu menyesuaikan arus keluarannya untuk pengisian daya yang optimal.
Baca Juga: Xiaomi Indonesia Rayakan Ulang Tahun ke 10, Luncurkan 4 Produk Sekaligus!
Mi 10 Ultra juga belum bisa dipastikan akan hadir di Indonesia.
Pasalnya Xiaomi Indonesia mengatakan masih fokus kepada efisiensi.
Jika semakin efisien, Xiaomi barubisa mengembalikan keuntungannya untuk konsumen.
Dengan begitu, perusahaan bisa lebih cepat juga membawa produk-produk ke Indonesia.
Baca Juga: Hape Android Rp 1 Jutaan Oppo, Samsung, Xiaomi, Vivo, realme untuk Belajar Online
(*)