realme Beri Pernyataan Keamanan Data Terkait Pencekalan di India

Jumat, 24 Juli 2020 | 12:30
Twitter

Madhav Sheth, CEO realme India.

Nextren.com - Sejumlah perusahaan asal Tiongkok kian khawatir terhadap kondisinya di India.

Seperti yang kita tahu, Pemerintah India tengah mengancam Tiongkok akibat perseteruan militernya bulan Juni lalu.

Ada sekitar 60 aplikasi yang dimasukkan ke dalam jajaran aplikasi yang dicekal untuk digunakan, termasuk TikTok.

Kondisi itu pun berimbas kepada jajaran merek smartphone yang memiliki pasar di India seperti realme.

Baca Juga: Siap-Siap! realme Bakal Luncurkan Smartphone Baterai 6000mAh!

Hal itu disebabkan oleh penyematan aplikasi bawaan pada perangkat smartphone realme yang mungkin saja sedang diblokir oleh Pemerintah India.

Menyoal kondisi tersebut, realme pun menyampaikan pendapatnya melalui CEO realme India, Madhav Sheth.

Bos realme itu memposting pernyataan resminya melalui akun Twitter @madhavsheth1.

"Sebagai merek yang bertanggung jawab, kami menanggapi semua umpan balik Anda dengan sangat serius," tulis Sheth.

Baca Juga: Fast Charging 125W UltraDART realme, Mengisi 33 Persen Baterai 4.000mAh Dalam 3 Menit

Lebih lanjut ia menyatakan bahwa realme tidak pernah membagikan data pengguna kepada entitas mana pun.

Pihaknya juga mengklaim bahwa selalu mematuhi aturan dan peraturan yang dijalankan pada negara di mana perusahaan beroperasi.

"Kami akan mengikuti arahan yang diberikan oleh pemerintah ke depannya untuk semua model yang ada," jelas Sheth.

Nantinya, realme juga akan membiarkan para penggunanya untuk bisa menghapus aplikasi-aplikasi yang sudah terinstall.

Baca Juga: Inilah Prediksi Teknologi Smartphone yang Akan Muncul Pada Tahun 2020

Hal ini dilakukan untuk membiarkan konsumennya untuk memilih aplikasi mana saja yang dianggap aman dan tidak.

Selain itu, pembaruan OTA mendatang akan datang untuk semua model yang ada pada bulan Agustus untuk menghapus fitur "Bersihkan Penyimpanan".

Pengguna yang membutuhkan fitur harus membuat dengan aplikasi pihak ketiga dari Play Store.

Kebijakan baru ini akan mulai dilakukan perusahaan pada seri realme 6i yang akan meluncur dalam waktu dekat.

Baca Juga: 3 Smartphone Misterius Xiaomi, POCO, dan realme Dapat Sertifikasi EEC

Untuk seri lainnya, realme mengaku tidak akan mengirimkan perangkat bersamaan dengan aplikasi-aplikasi yang diblokir.

"Kami berterima kasih kepada Anda karena telah menjangkau kami dan memungkinkan kami untuk berbagi pandangan," pungkas Sheth.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya