Laporan Wartawan Nextren, Hesti Puji Lestari
Nextren.grid.id - Siapa yang tak kenal dengan Xiaomi?
Produsen telepon pintar asal Tingkok yang punya fans sendiri di hati peminatnya.
(BACA:Teknologi Membawa Petaka, Penyebab Garuda Indonesia Delay Parah)
Ya, Xiaomi merupakan salah satu perusahaan asal Tiongkok yang punya pasar sendiri di kalangan pecinta gadget Indonesia.
Bukan hanya Xiaomi Redmi 5A yang mencuri perhatian, tapi kehadiran Xiaomi Mi A1 juga sempat menghebohkan pasar tanah air.
Bagaimana tidak, Xiaomi Mi A1 merupakan smartphone Android One besutan Xioami.
Produk ini mulanya dibekali dengan OS Android 7.0 Nougat.
(Baca:Lupa Nomor Telepon? Ini Dia Tips dan Trik Mudah Mengatahuinya)
Namun, Xiaomi sempat menguji update versi beta Android Oreo kepada segelintir penggunanya.
Kerennya, setelah Xiaomi Mi A1 diupdate, ternyata malah menambahkan fitur baru fast charging pada produk ini.
Bahkan, Mi A1 dengan android Oreo versi beta sanggup mengisi baterai hingga 100% hanya dalam waktu 92 menit.
Sayangnya, Telcomtalk (yang menguji hal ini) memakai Dash Charger milik ponsel OnePlus dan bukannya charger original Mi A1.
(Baca:BBM Beri Fitur Live TV Streaming, Ini Cara Mudah Menggunakannya)
Belum dapat diketahui apakah benar fitur fast charging ini bakal diupdate Android Oreo versi final untuk Mi A1, karena tim Nextren belum berkesempatan untuk mencobanya.
Yang jelas setiap hape dengan chip berbasis Snapdragon pasti memungkinkan untuk menambah fitur Quick Charge, termasuk Mi A1.
Meski begitu, setiap perangkat yang ingin mengupdate fitur Quick Charge harus membayar biaya lisensi ke Qualcomm.
(Baca:Waterproof Bukan Berarti Anti Air, Kenali Perbedaan Kode Standar IP)
Apakah ini upaya Xiaomi untuk mengatasi masalah baterai yang cepat habis saat update ke Android Oreo?
Mengingat Mi A1 merupakan ponsel yang diperuntukkan kalangan menengah, maka sampai berita ini diturunkan belum ada penjelasan resminya.
Saat ini, Xiaomi Mi A1 sudah bisa download update ke Android Oreo secara resmi. (*)