MAP Fashion Masuk ke Marketplace Online Lewat Fashion From Home

Rabu, 01 Juli 2020 | 20:30
Dok. Shutterstock

Ilustrasi belanja online

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.

Nextren.com -Belanja langsung di retail offline merupakan kebutuhan bagi beberapa masyarakat agar bisa melihat produk secara langsung.

Namun dengan adanya pandemi Covid-19, kegiatan belanja secara langsung di Mal terhentikan karena peraturan harus berada di dalam rumah.

Beberapa bulan retail pun harus bertahan tidak berjualan terlebih dahulu hingga peraturan new normal yang dimulai sekitar awal Juni.

MAP Fashion sebagai perusahaan yang menggerakan bisnis 2.300 gerai di Indonesia seperti Sports Station dan Zara mempunyai strategi dalam hadapi new normal.

Baca Juga: Belanja Online di E-commerce Luar Negeri Mulai 1 Agustus Lebih Mahal 10 Persen

Dalam menghadapi the low touch economy merupakan starting point untuk semua pihak, baik produsen atau konsumen untuk kembali beraktivitas yang bertujuan menggerakan roda perekonomian dengan tetap memperhatikan protokol keamanan dan kesehatan pasca pandemi.

The low touch economy mewajibkan semua pihak mengutamakan faktor mitigasi kesehatan dan mematuhi peraturan publik yang sudah disepakati bersama.

MAP Fashion sebelum pandemi sudah menghadirkan layanan online lewat mapemall.com dan saat ini sudah memiliki banyak opsi brand dan program belanja.

Saat ini perusahaan tersebut memiliki inisiatif baru untuk hadirkan layanan Fashion From Home.

Baca Juga: Kini Instagram Berikan Fitur Belanja Untuk Akun Kreator Biasa

Layanan Fashion From Home merupakan layanan yang dimana konsumen bisa membeli atau belanja lewat akun Instagram @mapfashion.

Selain melalui akun Instagram MAP Fashion, konsumen masih bisa melihatnya ke akun Instagram brand dari MAP Fashion.

MAP Fashion juga membuka toko retail secara official di marketplace online seperti Tokopedia, Shopee, Blibli.com dan Lazada.

Melalui layanan Fashion From Home, MAP Fashion ingin memberikan kemudahan bagi konsumen yang lokasi atau domisilinya tidak memungkinkan untuk mengakses gerai retail offline.

Baca Juga: Gara-gara Pandemi, Jakarta Great Sale di HUT DKI ke-493 Diganti Festival Diskon Belanja Online

Dengan adanya Fashion From Home juga bukan berarti akan memberhentikan retail offline yang sudah beroperasi hari ini.

Bila pandemi sudah selesai, Fashion From Home juga akan tetapi berjalan dengan tujuan untuk menambah opsi channel belanja dan menjangkau konsumen lebih luas lagi.

Irawati, Senior Vice President MAP Fashion pada webinar via Zoom (1/7), membahas tentang the low touch economy juga membahas tentang tren fashion selama pandemi.

Menurutnya koleksi kasual dan aktif menjadi pilihan beberapa konsumen selama berada di rumah saja.

Baca Juga: Begini Cara Dapatkan Voucher Belanja di Program TikTok Treats

Sedangkan untuk segmentasi ketika beralih ke online, MAP Fashion mengaku tidak mengatur segmentasinya.

"Kalau soal segmentasi, setiap brand yang mengurus, karena memiliki ciri khas masing-masing," ujar Irawati.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya