Grab Tutup Seleksi GVV Batch 3, Kini Fokus Gaet Startup Untuk Bantu UMKM

Jumat, 15 Mei 2020 | 13:21
Fahmi Bagas

Para pengisi acara Grab Ventures yang dihadiri oleh Kemenkominfo dan Kemenkop UKM Republik Indonesi

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com- Grab telah merampungkan pencarian 5 startup terpilih dalam program GrabVentures Velocity Bath 3.

Rampungnya pencarian ini adalah hasil dari seleksi dari pendaftaran GVV Batch 3 telah dilakukan sejak bulan Maret lalu.

Program ini merupakan upaya Grab dalam mengembangkan startup di Indonesia.

Pada kloter ketiga ini, Grab melangsungkan acara pengumuman GVV Batch 3 secara daring dan mengambil tema pemberdayaan para pelaku usaha mikro.

Baca Juga: Grab Latih Startup Bidang Pemberdayaan UMKM, Pesertanya Bisa Akses Data Pelanggan Grab

"Kali ini kami mengusung tema memberdayakan usaha mikro karena kami melihat adanya dampak besar pada UKM saat pandemi," tutur Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia.

Fokus Grab pada GVV Batch 3 kali ini adalah menyaring startup yang dapat membantu para pebisnis UKM di bidang usaha kuliner.

Berdasarkan data yang diinfokan oleh pihak Grab, ada 60 persen usaha kuliner di Indonesia yang mengalami dampak dan 30 persen telah merasakan penurunan pendapatan yang drastis.

Pada kesempatan itu juga turut hadir Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki dan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate.

Teten menyatakan bahwa saat ini pemerintah dan para perusahaan seperti Grab harus memprioritaskan UMKM agar bisa mendapatkan penghasilan normal dan mendorongnya ke skala yang lebih besar.

Menkominfo juga mengatakan, "Disini menjadi banyak kesempatan bagi kita untuk mewujudkan digitalisasi lingkungan."

Untuk itu, Grab telah memilih startup yang dianggap bisa membantu memajukan UKM.

Baca Juga: Grab dan BRI Ventures Bekerjasama Kembangkan Startup di GVV Angkatan 3

Startup pertama yang dipilih adalah KliknClean yang merupakan penyedia jasa kebersihan bagi para merchant Grab dan pebisnis UKM kuliner lainnya.

Kedua, ada Printerous yang merupakan startup percetakkan yang bisa dilakukan secara online.

Selain itu Printerous juga bisa membantu para pelaku usaha bisnis untuk membuat packaging yang menarik.

Selanjutnya ada WorkMate yang merupakan aplikasi penyedia Sumber Daya Manusia (SDM) bagi para pelaku UKM untuk bisa mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kriteria.

Baca Juga: Driver Ojol Kini Bisa Dapat Pinjaman Khusus Dari Grab dan Bank BRI

Startup yang keempat adalah GetCraft yang memiliki peran sebagai penghubung antara kreatore dengan brand yang ingin melakukan strategi pemasaran.

Terakhir, Grab memilih Luna POS sebagai penyedia manajemen keuangan bisnis secara online berbasis cloud.

Dengan terpilihnya 5 startup tersebut juga memastikan kalau GVV Batch 3 akan dimulai pada 1 Juni 2020 mendatang.

Baca Juga: 5 Perubahan Kebiasaan Pengguna Grab Selama Pandemi, Belanja Online!

Neneng Goenadi menyatakan bahwa hasil seleksi startup terpilih ini sudah dipikirkan tidak hanya untuk masa pandemi saja, namun untuk kedepannya juga.

Untuk tingkat keberhasilannya, Neneng akan melihat berapa banyak merchant dan pebisnis UKM yang akan menggunakan jasa dari kelima startup terpilih di GVV Batch 3 tersebut.

Sayangnya, pihak Grab Indonesia masih enggan membocorkan apakah akan ada GVV Batch selanjutnya ataupun tidak.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto