Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com- Keberadaan e-commerce di masa sekarang memang menjadi salah satu pendukung kegiatan masyarakat.
Berkat adanya aplikasi jual-beli online, warga bisa membeli kebutuhan tanpa harus keluar rumah.
Tak hanya untuk pembeli, e-commerce saat ini juga dapat membuat keuntungan lebih bagi para pelaku usaha UMKM.
Maka dari itu, Pemerintah Indonesia secara resmi meluncurkan sebuah program bertajuk Bangga Buatan Indonesia yang dilakukan secara telekonferensi pada hari Kamis (14/5).
Baca Juga: Pemerintah Jalin Kerja Sama Dengan Lazada Berdayakan Pengusaha UMKM
Kampanye ini diadakan untuk memberdayakan para pelaku UMKM agar segera bisa mengalihkan bisnisnya dari konvensional ke online.
Percobaan untuk membantu para pelaku UMKM ke platform online juga sudah dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia.
Menkominfo, Johnny G. Plate mengatakan kalau pihaknya sudah membantu peningkatan kualitas jaringan operator seluler di seluruh Indonesia.
Hal senada juga disebutkan oleh Ignatius Untung, selaku Ketua Asosiasi E-commerce Indonesia.
Baca Juga: Ini Tanda WhatsApp Sudah Dibajak, Jangan Klik OK Saat Muncul Notifikasi Seperti Ini
Ia mengatakan bahwa dengan adanya digital commerce yang tumbuh, telah membuat orang-orang memiliki opsi lain.
Untung juga menyatakan berkat munculnya penjualan secara digital, usaha makanan seperti restoran bisa melibihi target penjualan.
"Sekarang terbukti bahwa offline dan online harus berjalan berdampingan," ungkap Untung dalam acara telekonferensi.
"Kita sebagai asosiasi juga telah melakukan banyak promosi seperti pelatihan-pelatihan," lanjutnya.
Baca Juga: Ini Kisah Korban Pencurian Data Tokopedia, Rugi Hingga 1,4 Juta!
Namun saat ini yang menjadi kendala adalah kesiapan para pengusaha UMKM untuk melakukan digitalisasi tersebut.
Tak sedikit pelaku usaha menengah di berbagai daerah Indonesia masih merasa kesulitan dalam menggunakan layanan dagang online.
Selain itu, ada juga masalah yang baru terjadi akhir-akhir ini yaitu bobolnya data dari salah satu e-commerce di Indonesia.
Pasalnya, ada puluhan juta data pengguna yang minggu lalu dilaporkan berhasil dicuri oleh para hacker.
Baca Juga: Setelah Kebobolan, Tokopedia Berikan Langkah Atasi Kejadian yang Menimpa Platformnya
Tentunya hal ini lah yang harus diwaspadai oleh pihak e-commerce jika ingin membuat para pelaku UMKM menjalankan bisnisnya secara online.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, sempat menyampaikan pendapatnya terkait hal tersebut.
Kemenperin menyampaikan agar e-commerce dapat meningkatkan keamanan dari para penggunanya.
Baca Juga: Cara Mengembalikan Akun Yang Terkena Hack di Bukalapak dan Pencegahannya
"Jangan sampai semangat dan momentum yang sedang kita bangun terganggu dengan adanya kebocoran data tersebut," jelas Agus.
Semoga dengan adanya dorongan dari Pemerintah Indonesia kepada para perusahan e-commerce akan bisa meningkatkan kenyamanan dan keamanan masyarakat sebagai pengguna layanan.
(*)