Nextren.com - Pandemi yang saat ini masih terjadi di hampir seluruh negara di dunia termasuk Indonesia semakin memasuki tahap yang menghawatirkan.
Di Indonesia, tercatat ada 1.790 orang terjangkit virus Corona atau Covid-19 hingga 3 April 2020 pagi.
Beberapa wilayah di Indonesia juga sudah ada yang menetapkan kebijakan local lockdown.
Hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa kedepannya Pemerintah Indonesia akan menetapkan status lockdown nasional.
Baca Juga: Tips Bekerja Dari Rumah Atau WFH ala Grab Yang Efektif, Coba Yuk!
Namun, status tersebut tidak akan berlaku untuk para tenaga medis yang bekerja untuk menyembuhkan para pasien.
Melihat kebutuhan para tenaga medis terhadap transportasi untuk mobilisasi, Grab Indonesia menyatakan telah membuat sebuah inisiatif baru.
Sebelumnya, Grab juga sempat melakukan kerjasama dengan GoodDoctor untuk bisa melakukan pengujian cepat untuk menyaring para penggunanya yang kemungkinan terjangkit Covid-19.
Upaya Grab kali ini adalah penambahan armada khusus di layanan GrabCar dan GrabBike.
"Grab melihat pentingnya untuk memperkuat amanat tersebut dengan menyiapkan armada luar biasa agar upaya penanganan darurat COVID-19 juga dapat tetap berjalan secara fisik," ungkap Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia.
Neneng juga mengklaim bahwa saat ini para pengemudi khusus tersebut akan berjibaku membantu para garda terdepan yang memerangi pandemi.
"Terutama bagi mereka yang memiliki profesi yang tetap berkinerja di masa-masa kritis, seperti tenaga medis, media, militer, dsb," tutur Neneng Goenadi.
Untuk jumlah armada khususnya tersebut, Grab meluncurkan 1.000 armada khusus di masing-masing platform yaitu GrabCar dan GrabBike.
Armada khusus GrabCar yang dibuatkan pembatas antara pengemudi dengan penumpang.
Baca Juga: Begini Cara Mudah Akses Aplikasi Grab Untuk Cek Status Positif Corona
Bagi para pengemudi armada tersebut juga memiliki perbedaan dari armada-armada biasa.
Dari foto tersebut dapat dilihat bahwa untuk GrabCar, ada sebuah sekat khusus yang disematkan oleh Grab untuk memisahkan pengemudi dengan penumpangnya.
Hal itu dilakukan karena nantinya, kemungkinan besar yang akan menjadi penumpang dari armada tersebut adalah tenaga medis yang sedang bertugas melawan virus Corona.
Selain itu, untuk mitra GrabBike, ada penggunaan masker, headcap, dan jaket khusus sebagai alat pelindung diri.
Grab Indonesia juga sedang merencanakan finalisasi kerja sama untuk mengimplementasikan kerja sama ini dengan Kementerian Pariwisata dan Republik Indonesia Kreatif.
Jika ini semua sudah berjalan lancar, nantinya Grab akan menyediakan armada-armada khusus ini beberapa Rumah Sakit rujukan di Jakarta.
Layanan GrabCar atau GrabBike tersebut juga diklaim bisa digunakan sebagai "ambulans" darurat untuk mengantar ataupun menjemput pasien terjangkit ke Rumah Sakit.
Baca Juga: Solusi Grab dan Gojek Saat Social Distancing Untuk Para Mitra
Upaya penyemprotan disinfektan bagi para mitra driver GrabBike yang bertugas menjadi armada khusus tersebut.
Fitur GrabNow juga nantinya akan diproyeksikan untuk para tenaga medis yang membutuhkan mobilitas.
Selain itu, pihak Grab juga mengklaim bahwa akan menyediakan stasiun penyemprotan disinfektan di setiap RS rujukan tersebut.
Bagi kamu yang diharuskan untuk melakukan kegiatan work from home, mari bantu tenaga medis untuk lakukan isolasi mandiri terlebih dahulu karena pekerjaan atau belajar saat ini #BisaDariRumah.
(*)