Agar Dana Tak Bobol, Shopee Ajak Pengguna Bijak Finansial Saat Belanja Online

Kamis, 26 Maret 2020 | 19:29

Ilustrasi Belanja Online

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.

Nextren.com -Shopee perusahaan belanja online di Indonesia menghadirkan kampanye #BelanjaDariRumah untuk mendukung kebijakan pemerintah.

Namun kampanye ini juga mengajak pengguna untuk bijak finansial sehingga pengeluaran tetap terkendali.

Faktor kampanye #BelanjaDariRumah selain dari kebijakan pemerintah juga Shopee bisa menggerakan ekonomi Indonesia.

Farah Dini, Co Founder dan Vice CEO Jouska Indonesia mengatakan dengan adanya situasi COVID-19, para gen-X mau tidak mau harus membeli kebutuhan sehari-hari melalui online.

Baca Juga: Promo Harbolnas 12.12 Shopee: Diskon Hape, Voucher Makan dan Cashback 120 Persen

Farah juga menambahkan bahwa dalam situasi ini dana darurat sangat dibutuhkan untuk masyarakat di Indonesia.

Dana darurat ini perlu dipersiapkan bukan untuk saat-saat situasi seperti ini melainkan bisa juga untuk situasi lainnya.

Penyimpanan dana darurat juga diharuskan berbeda dengan bank yang dipakai sehari-hari, dana tersebut harus disimpan seperti bank deposito.

Untuk bijak finansial dalam belanja dari rumah, Farah menyebutkan ada dua pengeluaran yang harus diperhatikan.

Baca Juga: Tips Belanja Online Spare Part Mobil dan Motor, Waspada Barang KW Dengan Harga Murah!

Dua pengeluaran tersebut ialah primer dan sekunder, pengeluaran primer merupakan pengeluaran untuk membeli kebutuhan sehari-hari dan sewajarnya.

Adapun pengeluaran sekunder merupakan pengeluaran yang bersifat menghibur, dengan adanya COVID-19 dan beberapa tempat wisata yang ditutup pengeluaran ini bisa ditabung.

Bisa ditabung ke tabungan dana darurat atau bisa untuk membantu belanja barang dari UMKM secara online.

Kampanye Shopee #BelanjaDariRumah ini memiliki empat pilar yaitu tetap terkoneksi dari rumah, sehat di rumah, nyaman di rumah, dan aktif di rumah.

Baca Juga: Didi Kempot Jadi Brand Ambassador Shopee, Bikin Ambyar Saat Belanja!

Aditya Maulana, selaku PR Lead Shopee Indonesia menyebutkan kategori produk yang populer di Shopee adalah kesehatan dan kebutuhan sehari-hari.

Pada kategori kesehatan seperti masker dan hand sanitizer, lalu pada kebutuhan sehari-hari terdapat beras dan sabun.

Shopee dikatakan juga sudah menindak 30 ribu toko yang menaikan harga produk tidak sewajarnya.

Aditya mengaku bahwa Shopee mendapat trafik dan jumlah kunjungan yang tinggi pada situasi COVID-19 di Indonesia.

Baca Juga: Catatan E-Commerce Indonesia Kuartal 2 2019: Shopee Salip BukaLapak

Untuk para UMKM terdapat cara khusus yang diberikan Farah saat live streaming di channel Youtube Shopee Indonesia, (26/3).

"UMKM juga harus pintar berinovasi menawarkan produk yang sekiranya dibutuhkan oleh orang yang sedang work from home," ujar Farah.

Pada masa kampanye #BelanjaDariRumah, Shopee pun menyediakan 100 voucher yang bisa digunakan pengguna.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto