Cegah Kecurangan, Panitia Harbolnas Tindak Toko Pemberi Diskon Palsu

Selasa, 12 Desember 2017 | 22:50
dailymail.co.uk

Belanja Online

Laporan wartawan Nextren, Wahyu S.Nextren.grid.id-Harbolnas sebagai pestanya toko online mulai digelar hari ini, 12 Desember 2017.

Sebagai Ketua Panitia Harbolnas 2017 sekaligus petinggi Lazada, Achmad Alkatiri sore tadi menjelaskan berbagai perkembangan seputar Harbolnas hari ini, (12/12/2017)

Menurut Achmad Alkatiri, pihaknya sudah berdiskusi dengan YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia), dan belum ditemukan komplain di hari pertama ini.

Biasanya, komplain akan muncul pertama kali media sosial, baru kemudian ke YLKI.

(BACA : Meriahkan Harbolnas 2017, Acer Bagi-bagi Cashback Hingga 25 Persen)

"Semoga kabar baik ini terus berlanjut hingga Harbolnas berakhir," ujar Alkatiri.

Salah satu fokus panitia Harbolnas tahun ini adalah meminimalisir sentimen negatif yang yang menjadi masalah tahun lalu, dengan berkoordinasi dengan berbagai pihak.

Seperti kita ketahui, tahun lalu, insiden Harbolnas diwarnai kecurangan penjual dengan diskon palsu.

Saat itu, penjual menaikkan harga terlebih dulu, lalu baru diberikan diskon, sehingga sebenarnya tak ada diskon sama sekali.

(BACA : Infinix Note 4 Lagi Laris ! Yuk Kenali Lebih Dekat Spek Lengkapnya)

Tahun ini, panitia Harbolnas menyediakan support center lewat website dan berkoordinasi langsung dengan semua e-commerce yang ikut Harbolnas untuk mencegah hal itu terjadi.

Terkait diskon abal-abal atau palsu pada Harbolnas tahun ini, Alkatiri mengatakan,"Saya nemu satu (komplain) di media sosial yang share tentang hal ini. Sudah ditelusuri di e-commerce tersebut, tapi belum dijawab."

way
way

Achmad Alkatiri, Ketua Panitia Harbolnas 2017

Panitia Harbolnas mengaku ketat dalam mengantisipasi adanya diskon palsu ini, dengan memastikan kesiapan semua e-commerce beberapa hari terakhir untuk mengawasi penjualnya masing-masing.

Para peserta Harbolnas 2017 yang tahun ini mencapai 254 toko sudah sepakat, bahwa toko yang kedapatan melakukan diskon palsu, maka tokonya dimatikan sementara sampai Harbolnas selesai.

(BACA : Buang Kebiasaan Lama! 5 Hal Ini Menyebabkan Baterai Hape Nggak Awet)

Setelah Harbolnas selesai, si pemilik toko baru diberikan edukasi, dan ada kemungkinan untuk dihidupkan lagi.

"Karena kita juga nggak mau menutup pintu rejeki orang," ujar Alkatiri.

Sementara Alkatiri sebagai CMO Lazada, menyatakan kebijakan di Lazada terhadap toko yang melakukan diskon palsu adalah tak bakal diberi teguran lagi.

Tapi toko tersebut bakal langsung ditutup alias dimatikan.

(BACA : Promo Harbolnas! Inilah Deretan Laptop yang Turun Harga di Bukalapak)

Toko yang sudah dimatikan tersebut, mungkin saja membuka toko baru dengan nama lain.

"Tapi artinya dia harus melakukannya dari awal lagi. Dia harus upload produk-produk yang baru, harus promosi tokonya lagi, dan segala macam, yang prosesnya panjang banget," tutup Alkatiri.

Jadi semua proses itu tak bakal bisa terkejar untuk bisa ikut Harbolnas 2017. (*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto