CEO Instagram Ternyata Pernah Jadi Sasaran Teror, Rumahnya Sampai Didatangi SWAT

Jumat, 24 Januari 2020 | 15:00
Kolase/Cnet,Vox

CEO Instagram Adam Mosseri sempat menjadi sasaran Swatting

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren -Hidup sebagai seorang CEO perusahaan media sosial raksasa pastinya menyenangkan.

Dengan pemasukan yang besar, kita bisa hidup dengan harta yang melimpah.

Baca Juga: Google Membuat Fitur Untuk Cek Durasi Bermain Hape Demi Menjaga Kesehatan

Tapi kalian perlu ingat, menjadi orang penting membuat kalian sering jadi sasaran teror dan kriminalitas.

Hal ini juga lah yang dialami CEO Instagram, Adam Mosseri.

Dalam sebuah laporan yang diterbitkan The New York Times hari Kamis, (23/1/2020) kemarin, disebutkan kalau Mosseri pernah mengalami kerugian akibat teror.

Baca Juga: Pria Ini Kena Banned 980 Tahun dari Online Shop karena Minta Refund Mendadak

Kejadian ini diketahui terjadi pada bulan November 2019 lalu di kediamaan Mosseri di San Francisco.

Sang CEO jadi target serangan orang tidak dikenal yang mendadak mengirimkan pasukan SWAT ke rumahnya.

Padahal saat itu tidak terjadi apa-apa di rumah Mosseri.

Baca Juga: Kisah Seorang Pria yang Tahu Kena Kanker Bukan Dari Dokter, Tapi Dari Aplikasi Hape

Penipuan dengan memanggil pasukan SWAT ini sudah sangat sering terjadi di Amerika Serikat dan disebut sebagai Swatting.

Biasanya si pelaku memang sengaja memanggil SWAT untuk menciptakan kegaduhan di lingkungan sekitar.

Bahkan di beberapa kasus sempat terjadi kekerasan sungguhan antara SWAT dan si pemilik rumah karena kesalahpahaman.

Baca Juga: Viral Bobolnya Rekening Ilham Bintang, Muncul Pihak Lain Kebobolan Setelah Sinyal Tiba-tiba Hilang

Pelaku Swatting seperti ini juga bisa dihukum berat dan dijebloskan ke penjara.

Contohnya adalah peristiwa pada tahun 2017 lalu di Wichita, Kansas.

Dua orang pemuda menerima hukuman 20 tahun penjara karena terbukti berkali-kali melakukan Swatting.

Baca Juga: Petinggi Facebook Akui Donald Trump Menangi Pemilu 2016 Berkat Layanan Mereka

Akibat kalah dalam bermain game Call of Duty, Tyler Bariss diminta melakukan Swatting ke alamat acak.

Tyler menghubungi 911 dan mengaku telah menembak ayahnya sendiri dan menyandera seluruh keluarganya.

Nasib buruk, alamat yang mereka berikan ternyata memang benar ada dan benar-benar didatangi pihak kepolisian.

Baca Juga: Peneliti Buktikan Smartband Fitbit Ternyata Bisa Memprediksi Kehadiran Flu

Akibatnya sang pemilik rumah bernama Andrew Finch tewas ditembak polisi meskipun tidak tahu apa-apa.

Beruntung kasus Swatting yang menimpa Mosseri bulan November lalu tidak menimbulkan kerugian apa pun.

Baca Juga: Kebiasaan Buruk Ini Ditinggalkan Bill Gates dan Elon Musk Sebelum Meraih Sukses

Menurut New York Times, kasus Swatting belakangan ini semakin sering terjadi di kawasan San Francisco Bay dan Seatlle.

Menariknya lagi ada banyak bos-bos perusahaan teknologi yang tinggal di wilayah tersebut.

Yang paling sering jadi sasaran Swatting adalah para petinggi Facebook Inc. (*)

Baca Juga: Instagram Akan Pantau Semua Postingan Hasil Editan Photoshop untuk Cegah Informasi Palsu

Tag

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber The Verge