Setelah 2 Tahun Diblokir, Warga Turki Bisa Akses Wikipedia Lagi

Jumat, 17 Januari 2020 | 19:00

Wikipedia

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren -Penantian panjang warga Turki untuk bisa kembali mengakses Wikipedia akhirnya selesai.

Dilansir The New York Times, terhitung mulai hari Rabu, (15/1/2020) waktu setempat, akses menuju Wikipedia sudah dibuka kembali.

Pencabutan blokir ini dilakukan pemerintah Turki satu bulan setelah pengadilan tinggi negara memutuskan kalau pemblokiran tersebut tidak sesuai dengan konstitusi.

Baca Juga: Apa Isi Artikel Bohongan yang Dimuat Wikipedia Selama 10 Tahun?

Bagi kalian yang belum tahu, situs ensiklopedia online ini diblokir oleh pemerintah Turki sejak tahun 2017 lalu.

Saat itu Wikipedia dituduh mencantumkan informasi yang salah dan bersifat fitnah tentang Turki.

Dalam sebuah artikelnya, Turki disebutkan sebagai negara yang mendukung gerakan teroris ISIS dan Al-Qaeda.

Baca Juga: Wikipedia Ada Versi Cetaknya, Dibanderol Rp 6 Miliar

Walaupun sudah menerima teguran, tapi pihak Wikipedia tetap memuat keterangan tersebut.

Hasilnya Wikipedia diblokir pemerintah Turki sejak saat itu.

Alamat IP Turki tidak bisa mengunjungi situs Wikipedia dalam bahasa apa pun.

Baca Juga: Wikipedia Tuntut Pemerintah Turki Karena Situsnya Diblokir Sejak 2017

Bahkan larangan ini dianggap jadi pemblokiran Wikipedia paling ketat di dunia.

Bulan Desember 2019 kemarin, pengadilan menemukan kalau pemblokiran melanggar kebebasan berekspresi dan tidak sesuai dengan konstitusi.

Tuntutan ini memang terus diperjuangkan oleh The Wikimedia Foundation sejak tahun 2017 lalu.

Baca Juga: Setelah 2 Tahun Diblokir Pemerintah, Warga Turki Bakal Bisa Mengakses Wikipedia Lagi

Bagi mereka, pemblokiran Wikipedia juga dianggap menghalangi hak mendapat pendidikan bagi warganya.

Tuntutan ini langsung dilayangkan ke Majelis HAM Eropa dan pada akhirnya diselesaikan di Mahkamah Konstitusi Turki.

Walaupun masalah ini sudah selesai, tapi pengacara dari pihak Wikimedia menyayangkan proses penyelesaian kasus ini yang berlarut-larut.

Baca Juga: Hape Android Baru di Turki Tidak Akan Mendukung Aplikasi Google Akibat Masalah Hukum

Dalam sebuah tweetnya pada tanggal 15 Januari 2020 kemarin, Gonenc Gurkaynak menyebut seharusnya kasus seperti ini tidak perlu sampai ke Mahkamah Konstitusi atau bahkan Majelis HAM Eropa.

Selain Wikipedia, Turki ternyata juga bersikap cukup keras terhadap beberapa media sosial di negaranya.

Baca Juga: Menantang Kinerja Kamera Low Light Samsung Galaxy S10 di Turki

Tahun 2014 misalnya, turki memblokir YouTube dan Twitter juga dengan masalah yang serupa.

Untungnya sekarang kedua media sosial tersebut sudah bisa diakses dengan bebas setelah masalahnya juga diselesaikan lewat Mahkamah Konstitusi. (*)

Baca Juga: Indahnya Romansa Galata Tower di Istanbul Turki Lewat Kamera Galaxy S10+

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya