Kini Bisa Tracking Kadar Oksigen di Darah Lewat Smartwatch Fitbit

Kamis, 16 Januari 2020 | 13:32
Wired

Smartwatch dari Fitbit

Nextren.com - Gadget yang berfungsi untuk membantu kesehatan semakin marak muncul di tahun 2020.

Di pameran CES 2020 lalu saja ada beragam varian teknologi kesehatan yang dipamerkan seperti alat deteksi lemak pada tubuh dan sikat gigi unik yang mengklaim bisa bersihkan seluruh mulut hanya dalam 10 detik.

Tak terkecuali mulai bermunculannya sejumlah smartwatch yang memiliki fitur-fitur penunjang kesehatan.

Fitbit sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di teknologi kesehatan akhirnya keluarkan fitur deteksi kandungan oksigen pada darah penggunanya.

Baca Juga: Amazfit T-Rex, Smartwatch Kualitas Militer Dengan Daya Tahan 20 Hari

Perangkat Fitbit yang saat ini bisa menggunakan fitur tersebut adalah Versa Lite, Versa 2, Ionic, dan Charge 3.

Fitbit sebelumnya tidak menginformasikan kepada para penggunanya mengenai fitur terbaru yang hadir pada jam tangan pintarnya.

Mengutip dari Engadget, Pengguna di Reddit dan tempat lain telah memperhatikan bahwa perangkat mereka tiba-tiba menyediakan data tracking oksigen.

Dengan adanya fitur ini, Fitbit tekah menyalip Apple untuk urusan fitur jam tangan pintar.

Meskipun Apple saat ini masih memegang pasar untuk penjualan smartwatch di seluruh Dunia tetapi Apple belum memasangkan fitur tracking oksigen pada AppleWatchnya.

Padahal menurut tulisan yang ada pada CNet, Apple adalah perusahaan yang sebenarnya memegang paten mengenai fitur tracking oksigen tetapi sampai saat ini fitur tersebut belum diaktifkan oleh Apple.

Fitbit merancang fitur ini dapat berfungsi berkat pengoperasian sensor inframerah yang terletak pada bagian belakang perangkat.

Dengan cara tersebut, sensor dapat bekerja dengan cara mendeteksi aliran darah melalui lapisan terluar kulit pengguna.

Baca Juga: Kisah Smartwatch Fitbit Bantu Reporter Olah Raga Bongkar Perselingkuhan Pacarnya

Sehingga dapat terdeteksi pula kadar oksigen yang ada pada darah dan dapat memberikan hasil kandung oksigen yang baik dan buruk.

Adanya fitur tracking oksigen ini bisa juga membantu para pengguna yang memiliki penyakit asma, jantung, dan sleep apnea.

Pada CES 2020 lalu, Fitbit dikalahkan oleh Withings "Scanwatch" dari ajang penghargaan karena perusahaan asal Perancis itu memang sudah lebih dulu menghadirkan fitur tracking oksigen tersebut.

Namun akuisisi yang dilakukan oleh Google terhadap Fitbit bisa saja mengubah teknologi yang akan muncul pada generasi Fitbit selanjutnya.\

(*)

Editor : Wahyu Subyanto