Ini Spesifikasi Drone yang Digunakan AS Untuk Tewaskan Jendral Iran

Selasa, 07 Januari 2020 | 21:00
General Atomics Aeronautical Systems

Drone MQ-9 Reaper

Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama

Nextren.com – Hubungan Iran dan Amerika Serikat saat ini tengah menjadi sorotan dunia.

Bagaimana tidak, Amerika Serikat membunuh Jendral utama Iran, Qasem Soleimani pada 3 Januari 2020 kemarin.

Pasca peristiwa mengerikan tersebut, Iran menyatakan tidak akan tinggal diam dan Donald Trump merespon dengan menyebut siap berperang dengan Iran.

Baca Juga: Trump Bakal Update Status Perang Dengan Iran, Ajak Kongres Follow Twitternya

Pembunuhan dilakukan oleh Amerika Serikat pada kendaraan Soleimani baru keluar dari Bandara Internasional Baghdad.

Tak tanggung-tanggung, serangan dilakukan dengan menggunakan sebuah Drone MQ-9 Reaper.

Drone ini termasuk yang paling canggih di dunia dan memiliki daya tempuh yang luar biasa, berikut spesifikasinya.

Drone MQ-9 Reaper memiliki dimensi panjang 11 meter, lebar sayap 20 meter, dan tinggi 3,8 meter.

General Atomics Aeronautical Systems

Drone MQ-9 Reaper

Drone buatan Amerika Serikat ini mampu terbang dengan jarak jelajah mencapai 1.900 km dengan ketinggian 7,5 km.

Untuk kecepatannya, Drone MQ-9 mampu terbang hingga 482 km/jam.

Bukan kali pertama Amerika Serikat menggunakan drone ini, sebelumnya MQ-9 Reaper pernah dibawah dalam operasi militer di Afghanistan dan Irak.

Karena kerap digunakan berulang kali, drone ini dapat dibongkar pasang dengan mudah untuk kebutuhan mobilitas.

Baca Juga: Drone GoPro Karma di Seluruh Dunia Tak Bisa Terbang Karena GPS

Sebagai drone militer, MQ-9 Reaper mampi mengakomodir berbagai senjata, contohnya rudal AGM-114 Hellfire sebanyak 4 buah.

Dengan kemampuan tersebut, wajar jika drone militer ini dihargai $64,2 juta atau sekitar Rp 898,9 miliar per unit.

Dioperasikan pertama kail pada 2007 silam, Amerika Serikat dikabarkan memiliki 93 buah drone MQ-9 di gudang persenjataan pada 2015.

General Atomics Aeronautical Systems

Drone MQ-9 Reaper

Perkembangan drone saat ini memang sangat pesat dan memiliki berbagai fungsi.

Tidak hanya digunakan untuk memproduksi video, drone saat ini telah dilengkapi berbagai fungsi lain seperti pemindai panas hingga membawa senjata.

Pasca pembunuhan Jendral Suleimani, Iran mengibarkan bendera merah pertanda siap berperang dengan Amerika Serikat.

Well, semoga saja konflik kedua negara tidak meluas dan timbulkan kerugian bagi negara-negara lain.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto